JAKARTA - Kunjungan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) R. Gunung Sardjono Hadi ke lapangan Aceh Production Operations (APO) dan North Sumatera Offshore (NSO) memberikan kesan tersendiri atas lapangan gas yang baru saja diambil alih dan dioperasikan oleh PHE NSB dan PHE NSO.
Lapangan yang sempat mencapai puncak produksinya di atas 3.000 MMSCFD dengan cluster fasilitas gas processing yang begitu besar dan dengan peralatan yang berumur lebih dari 30 tahunan tersebut, saat ini hanya berproduksi sekitar 140 MMSCFD.
Hasil dari kunjungan lapangan tersebut, terlihat implementasi HSSE telah mendarah daging dan menjadi budaya yang kuat sebagai warisan operator yang lama. Nilai positif menjadi catatan khusus Direktur Utama PHE R. Gunung Sardjono Hadi kepada General Manager PHE NSB dan PHE NSO Adi Harianto untuk mempertahankan dan menjadi acuan anak-anak perusahaan PHE lainnya, dengan mengutip istilah “pay now or we will pay later”.
Pada kesempatan pertemuan yang diadakan di kantor PHE pada 26 Juli 2016 yang lalu, Iwan Jatmika selaku VP QHSSE PHE menyampaikan, warisan operator lama yang saat ini telah melekat dan dilaksanakan pekerja PHE NSB dan PHE NSO agar dituliskan segera dalam kaidah Quality Management. Sehingga konsep dan filosofi yang sudah bagus tersebut tidak hilang dan luntur begitu saja.
Sementara itu, Adi Harianto menjelaskan, di tengah-tengah keterbatasan sumber daya, pihaknya masih bersyukur karena budaya dan pengelolaan HSSE yang baik dari operator sebelumnya bisa dipertahankan.
Field Manager PHE NSB dan PHE NSO Indra Sakti memaparkan Sistem Manajemen Operasional Terintegrasi yang merupakan kerangka kerja manajemen kelas dunia dari operator sebelumnya memberikan landasan utama dalam keutuhan dan kesesuaian operasional melalui pengendalian aspek HSSE internal. Elemen-elemen yang terkandung dalam sistem manajemen itu telah mengakar di seluruh pekerja PHE NSB dan PHE NSO. “HSE adalah nilai, bukan prioritas,” ujar Indra Sakti. Ini memberi makna bahwa HSE akan tetap menjadi utama meskipun prioritas perusahaan berubah.
Beberapa prestasi yang telah dicapai, antara lain ExxonMobil President Safety Award di tahun 2005, 2007 dan sampai berturut-turut ke tahun 2013, penghargaan “Keselamatan Kerja” dari Kementerian Tenaga Kerja dengan pencapaian 10 juta jam lebih, juara Global Operations Excellent, dan prestasi lainnya.• QHSSE -PHE NSB, PHE NSO