JAKARTA - Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sebagai Regional Kalimantan melaksanakan kegiatan Management Walkthrough (MWT) secara virtual bersama dengan Direktur Keuangan Subholding Upstream Harry M Zen pada Selasa 29 Juni 2021 ke WK Mahakam di Zona 8.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Manajemen Subholding Upstream, Direktur Utama PHI Chalid Said Salim, General Manager Zona 8, Agus Amperianto, dan Direktur Elnusa, Ali Mundakir. MWT ini bertujuan untuk mengkomunikasikan kebijakan HSSE Pertamina, mendemonstrasikan leadership dan komitmen HSSE dari manajemen.
Dalam MWT ini berlangsung pula komunikasi dua arah secara langsung dan terbuka antara manajemen dengan pekerja lapangan untuk mendapatkan masukan langsung dari mereka yang berada di lini operasi tentang pemahaman dan kepedulian HSSE serta permasalahan yang terjadi di lapangan.
Dalam sambutannya, Direktur Keuangan Subholding Upstream Harry M Zen mengingatkan agar setiap pekerja meningkatkan kewaspadaan di masa pandemi COVID-19 yang makin meningkat belakangan ini. Hal ini dipertegas kembali oleh General Manager Zona 8 Agus Amperianto dalam laporannya.
Selanjutnya HSSE Manager Zona 8 Bahrain Munir memaparkan kinerja HSSE di kuartal-1 dan 2 tahun 2021, dimana sebagian KPI HSSE berhasil melampaui target namun sebagian lainnya masih belum tercapai dikarenakan sejumlah hal, seperti pandemi COVID-19 dan juga berbagai perubahan organisasi dan personel terkait transformasi organisasi Subholding Upstream.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan program kerja tim Drilling & Well Intervention (DWI) Zona 8 oleh Senior Manager DWI Fata Yunus dan secara khusus disampaikan salah satu aktivitas well intervention barge yakni ELSA 8 (Snubbing unit) milik Elnusa yang telah mencapai 2.053 hari tanpa LTI.
Dalam MWT ini jajaran BOD Subholding Upstream cukup puas melihat langkah-langkah Zona 8 untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 agar tidak mengganggu kegiatan operasi. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pertamina baik di tingkat pusat, regional, hingga zona telah melakukan berbagai upaya mandiri maupun bersinergi dengan Pemerintah untuk mengendalikan penyebaran wabah melalui program rapid test sebelum bekerja di lokasi, vaksin, kampanye protokol kesehatan, perubahan jadwal rotasi kerja, dan lain-lain. *PHI/IN