Indonesia Data Driven Journalism 2017 : Membangun Keterbukaan Data

Indonesia Data Driven Journalism 2017 : Membangun Keterbukaan Data

5-datadrivenpriyowJAKARTA –  Indonesia Data Driven Jour­nalism (IDDJ) 2017 kembali hadir dengan tema “Pemanfaatan Data Ter­buka untuk Kemajuan Energi Nasional dan Peningkatan Kualitas Hidup Masya­rakat”. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh humas kementerian atau lembaga, pers (online, cetak, radio, tv), serta pers mahasiswa.

 

“Melihat kondisi saat ini data tidak terstandar dan sulit dibagipakaikan, kondisi ideal yang diharapkan adalah satu referensi data pemerintah yang berkualitas dan mudah dibagipakaikan,” ungkap Deputi 1 Kantor Staf Ke­pre­si­denan, Darmawan Prasodjo saat membuka gelaran IDDJ 2017 di Lantai M Kantor Pusat Pertamina, Jumat (21/4).

 

Dengan Satu Data Indonesia (SDI) memberikan kemudahan bagi para jurnalis untuk mendapatkan data yang valid. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo ter­kait keterbukaan data pemerintah dalam Nawacita, yaitu membuka akses informasi publik, mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan ke­bijakan publik dan pengelolaan badan publik.

 

“IDDJ ini sebagai sarana bagi pa­ra praktisi humas dan jurnalis agar senantiasa membuat pemberitaan ber­basis data resmi sehingga memberikan dampak positif dan berguna bagi masyarakat. Karena Pemerintah telah memberikan platform informasi data melalui www.data.go.id untuk memberikan kemudahan akses data dan informasi,” tambah Prasodjo.

 

Sementara itu, Corporate Sec­retary Pertamina, Syahrial Mukhtar men­jelaskan, di era keterbukaan informasi, Pertamina sejak bertransformasi tahun 2016 se­nantiasa memberikan informasi resmi khususnya dalam bidang energi melalui website www.pertamina.com se­bagai data yang akurat dan  bisa diakses oleh semua pihak.

 

Lebih lanjut Syahrial mengatakan, ke depan Pertamina akan lebih agresif lagi untuk memberikan edukasi kepada semua stakeholder terkait dengan kebijakan, termasuk bisnis proses yang ada di Pertamina.

 

“Stakeholder tidak perlu menunggu lagi untuk meminta data. Kami akan lebih proaktif untuk memberikan informasi yang lebih detil  tentang bisnis proses yang ada di Pertamina. Karena upaya kami memajukan perusahaan ini  dapat diketahui banyak pihak dan transparan,” lanjutnya.

 

Dalam kesempatan tersebut juga diadakan lightning talks dan workshop yang menghadirkan pembicara ahli di bidangnya, seperti Pemimpin Redaksi Independen.id Yekhti Hesthi Murthi Koordinator Masyarakat Anti Fitnah (Mafindo) Jakarta Astari Yuniarti, Yanurzha dari Data Scientist Research Triangle Institute (RTI) dan Redaktur Eksekutif Majalah TEMPO Wahyu Dhyatmika.

 

Melaui IDDJ ini diharapkan para pe­serta yang hadir dapat meningkatkan kemampuan jurnalisme  dengan me­nyajikan berita berkualitas berbasis data, serta mengeksplorasi keterbukaan data pemerintah untuk kemajuan pem­bangunan, khususnya di bidang energi dan peningkatan kualitas hidup masya­rakat.•IRLI

Share this post