Ini Cara Pertolongan Pertama pada Kecelakaan



JAKARTA - Dalam rangka Bulan K3 Nasional, tim PT Pertamedika IHC ditunjuk oleh Pertamina untuk memberikan pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) atau first aid untuk pekerja yang berasal dari Kantor Pusat, unit operasi dan anak perusahaan. Pelatihan diselenggarakan di lantai ground Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Selasa (11/2).


Salah satu pemateri, dr. Raymos Hutapea dari RSPP mengungkapkan, pekerja dilatih mengenai beberapa poin penting dalam pertolongan pertama pada kecelakaan, yaitu Bantuan Hidup Dasar (BHD), Pembidaian, dan Immobilisasi serta Evakuasi.

"Kami memberikan teori sekaligus praktiknya. Kalau BHD contoh kasusnya seperti berhenti nafas atau berhenti jantung. Tujuan utamanya adalah memberikan oksigen atau mengupayakan fungsi jantung dan fungsi paru yang berhenti bekerja. Kedua, pembidaian atau memasang alat untuk mempertahankan kedudukan tulang seperti pada patah tulang dengan beberapa teknik bidai yang bisa digunakan. Terakhir, kita berikan contoh dan praktik mengenai evakuasi, yaitu pemindahan korban dari lokasi kejadian ke tempat lain yang lebih aman dengan cara yang benar," ujarnya.

Ia harap setelah praktik ini, pekerja jadi semakin paham dengan teknik P3K yang telah dipelajari dan mampu membuat budaya HSSE di lingkungan rumah maupun pekerjaan agar tercipta nihil korban jiwa (zero fatality).


"Kami juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk mencoba sendiri. Mereka belajar membalut luka dengan kain, menggotong korban kecelakaan, memompa jantung dan lainnya. Ini memang dasar yang harus diketahui oleh pekerja. Dari ilmu dasar ini, diharapkan akan tumbuh budaya HSSE. Semoga ilmu yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi semuanya," pungkasnya. *IDK/Foto: AP

Share this post