Jakarta - Pertamina Refinery Unit (RU) III pada Senin, 7 Desember 2020, meluncurkan produk refrigeran teranyarnya yakni Breezon MC-32.
General Manager Refinery Unit III Moh. Hasan Efendi mengatakan bahwa Breezon MC-32 merupakan pengembangan dari produk yang terdahulu yaitu Musicool MC-22.
“Melalui semangat untuk menciptakan produk yang unggul dan ramah lingkungan. Maka pada pagi hari ini kami soft launching produk Breezon MC-32 sebagai produk unggulan Refinery Unit III,” ujar Hasan.
Breezon MC-32 hadir sebagai upaya nyata Pertamina RU III Plaju berkontribusi mengembangkan produk refrigeran baru dalam menyikapi perkembangan industri refrigeran.
Keunggulan Breezon MC-32
Breezon MC-32 sebagai next generation refrigeran non-CFC berbahan dasar propylene yang aman, ramah lingkungan, dan hemat energi.
Kandungan di dalam Breezon MC-32 merupakan refrigeran non-CFC yang memiliki dampak lingkungan lebih rendah, tidak merusak lapisan ozon, sekaligus lebih hemat energi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan RU III, produk Breezon MC-32 memiliki indeks global warming potential (GWP) 30 persen lebih rendah dibanding dari jenis refrigeran lainnya, hal ini membuat konsumsi energi dapat dihemat hingga 30 persen.
Breezon MC-32 menyasar pangsa pasar premium user atau pengguna sistem teknologi pendingin baru berbasis R32 yang peduli lingkungan, seperti konsumen residensial yang mayoritas menggunakan Air Conditioning (AC) berjenis split. Refrigeran Breezon MC-32 unggulan Pertamina ini juga cocok untuk bahan makan maupun industri kimia.
Breezon MC-32 sebagai upaya nyata Pertamina RU III Plaju berkontribusi mengembangkan produk refrigeran baru dalam menyikapi perkembangan industri refrigeran.
“Saat ini, produk refrigeran sintetik didominasi oleh produk impor. Adanya Breezon MC-32 menunjukkan bahwa Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara mampu untuk memproduksi refrigeran substitusi R32 di dalam negeri. Sehingga, inisiatif ini dapat berpotensi mengurangi ketergantungan impor pada produk refrigeran sintetik,” kata Hasan. *HM