JAKARTA – Setelah dilaksanakan selama tiga hari, Forum Presentasi CIP Head Office 2019 menghasilkan value creation sebesar Rp9,7 triliun, meningkat dibandingkan value creation tahun 2018 sebesar Rp 2,1 Triliun. Jika dirinci value creation sebanyak 4% masuk dalam added revenue dan 96% ialah saving cost.
Hal tersebut diungkapkan Vice President Quality System & Knowledge Management (QSKM) Pertamina Annisrul Waqie dalam talkshow Creating Real Value Creation dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan QSKM Day 2019, di Lantai M Kantor Pusat Pertamina, Jakarta (15/11).
"Jumlah tersebut berasal dari Value Creation Forum Presentasi CIP Head Office 2019 kategori real sebesar Rp8,6 triliun, sementara kategori potensi sebesar Rp1,1 triliun," jelas Annisrul Waqie.
Menurut Senior Vice President Controller Pertamina Fadjar Harianto Widodo, value creation tersebut merupakan salah satu bukti kontribusi langsung insan Pertamina kepada perusahaan.
“Value creation yang memiliki dampak finansial real pada perusahaan misalnya pembenahan tata kelola arus minyak (PTKAM) yang diinisiasi pada 2014 dengan mengefisiensikan kehilangan minyak (oil losses). Inovasi pembenahan ini dilakukan sehingga memberikan value creation, baik mengurangi cost maupun menambah revenue. Hal yang dilakukan mulai dari perubahan budaya, terstandarisasi, dan replicable," ungkap Fadjar.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Pertamina EP Adi Prasetyana M yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut mengutarakan, continuous improvement merupakan usaha-usaha berkelanjutan yang dilakukan untuk mengembangkan dan memperbaiki produk. "CIP Forum ini dapat menjadi wadah yang tepat bagi insan Pertamina dalam memberikan nilai tambah kepada perusahaan. Karena itu, insan Pertamina harus memiliki semangat tinggi dalam hal berinovasi," tegasnya.*IN