Insan Muda Pertamina Beradu Ide Kreatif

JAKARTA - Pertamina menyelenggarakan Ocean Blues Competition untuk insan muda Pertamina di lingkungan Direktorat Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MP2). Kompetisi bertempat di Lantai 15 Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Kamis (24/10/2019). 

Senior Vice President Project Executive Pertamina Amir H Siagian mengatakan top manajemen Direktorat Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia memiliki beberapa tantangan untuk milenial Pertamina dalam mengelola bisnis perusahaan pada tahun 2045 ke depan. Mereka ditantang untuk melahirkan ide-ide kreatif yang dipresentasikan kepada para juri, baik Vice President maupun Senior Vice President. 

"Kita punya beberapa tantangan bahwa 2045 minyak fosil kita habis. Di sisi lain, kilang kita terutama proyek RDMP dan GRR sedang dalam tahap remaja dan dalam produksi yang sangat bagus. Kami mengajak insan muda Pertamina di bawah usia 30 tahun ini untuk memaparkan ide-ide hebatnya agar dapat digunakan saat periode tersebut tiba," ujar Amir. 

Kompetisi ini dibagi dalam beberapa kelompok dengan satu kelompok terdiri dari 2-3 pekerja. Setiap kelompok mempresentasikan ide kreatifnya kepada para juri. Lima kelompok terbaik akan menuju ke tahap selanjutnya untuk presentasi di hadapan direksi Pertamina. 

"Kita memilih lima ide terbaik dari 25 ide yang dipresentasikan selama dua hari ini. Rencananya, lima ide terbaik tersebut dikirimkan ke direksi Pertamina dan Bu Dirut telah berjanji kepada kami untuk menghadiri presentasi akhir," katanya. 

Insan muda Pertamina sangat antusias mengikuti acara yang baru peryama kali diadskan Direktorat MP2 tersebut. Beberapa ide menarik yang dipresentasikan, di antaranya 3-1 integrated refinery, biomass refinery, diesel cracking to petrochemical, coal to clean gas online, dan algae biofuel. 

Salah satu peserta Ahmad Obrain Ghifari mengatakan ia sangat bersyukur diberikan kesempatan mempresentasikan ide yang digagas bersama teman sekelompoknya. "Hari ini kami mempresentasikan tentang optimalisasi produksi petrokimia dengan menggunakan air laut sebagai bahan baku pada tahun 2045 untuk keberlanjutan Bisnis Pertamina. Semoga ide kami bisa direalisasikan Pertamina," tutupnya. *IDK/Foto :PW

Share this post