JAKARTA - Insan muda Pertamina batch 1 2019 mengikuti seminar yang mengangkat tema "Wawasan Nasionalisme Bagi Energi Baru Pertamina" yang diselenggarakan di Mezzanine Ballroom, Gedung Pusat Pertamina, Jakarta (3/10).
Sebanyak 114 Insan muda Pertamina berkumpul dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. Para insan muda ini telah melewati berbagai kesempatan untuk belajar mulai dari training tentang HSSE, wawasan hukum dan korporat, communication skill in english, dan bela negara.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai nasionalisme dan kewaspadaan terhadap radikalisme kepada generasi penerus bangsa.
"Sebagai insan muda Pertamina, Anda semua harus menjadi benteng terdepan dalam menjaga ketahanan energi nasional. Peran Pertamina yang sangat penting tersebut harus dibalut dengan rasa nasionalisme yang tinggi demi menjaga aset milik bangsa ini," ujarnya.
Hadir sebagai narasumber dari acara ini ialah Panglima Kostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan dan Founder of Foreign Policy Comunity of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal.
Dalam kesempatan itu, Harto Karyawan menjelaskan tentang kekuatan cakra yang menjadi simbol Kostrad. Kekuatan ini dapat diadopsi oleh insan muda Pertamina untuk menunjukkan jati diri bangsa.
"Terdapat 8 kekuatan cakra yang harus diperhatikan yaitu pertama niat, sikap dan perilaku, pancaran mata, komunikasi, kesiagaan, daya imajinasi, keputusan, dan keyakinan," ujarnya.
Sementara itu, Dino Patti Jalal menjelaskan tentang nasionalisme yang harus digandeng dengan internasionalisme. "Kita bisa lihat negara-negara maju, bisa kuat karena mereka melihat dunia sebagai peluang bukan ketakutan. Hal ini harus kita ketahui camkan, seperti filosofi Pertamina kita bukan hanya menjadi raja di tanah air, melainkan dapat mencari peluang di luar sehingga Pertamina bisa mendunia," tukasnya.
Salah satu insan muda Pertamina, Maria Dominicia Citta dari BPS Pemasaran Korporat Batch 1 2019 mengungkapkan acara kegiatan seperti ini sangat penting untuk generasi muda Pertamina. "Dari kegiatan ini kita bisa belajar dan paham bagaimana nantinya kita mengelola aset negara dengan nilai kebangsaan, dengan hati yang tulus, dan cakra lainnya yang dipaparkan tadi. Semoga kami, insan muda Pertamina, dapat berkontribusi maksimal untuk bangsa dan negara," tutupnya. *IN