Integrasi Pengelolaan Laboratorium Non Operasional kepada Research Technology Center

JAKARTA -- Sebagai tindak lanjut dari SK Dirut Pertamina No. Kpts-014/C00000/2017-S0 tanggal 7 Maret 2017 untuk mengintegrasikan pengelolaan laboratorium non operasional di lingkungan Pertamina melalui RTC,  Upstream Technology Center  melakukan serah terima laboratorium Enhanced Oil Recovery (EOR) kepada Research Technology Center (RTC), pada (5/2/2017). Serah terima tersebut dilakukan oleh SVP Development Technology  Direktorat Hulu R. Panji Sumirat  kepada SVP RTC Herutama Trikoranto selaku SVP RTC, di lantai 5 Gedung Kwarnas.

Dalam kesempatan tersebut Panji Sumirat menjelaskan, penyerahan laboratorium ini merupakan dukungan UTC kepada RTC untuk mewujudkan riset di bidang EOR, baik CO2 Flooding ataupun Chemical Flooding sehingga dapat segera diaplikasikan di lapangan-lapangan Pertamina EP ataupun Anak Perusahaan Hulu  lainnya. “Hasil riset tersebut diharapkan dapat menjawab tantangan pemerintah untuk  meningkatkan cadangan minyak  dalam negeri,” ujarnya.

Sementara Herutama menyampaikan, integrasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya, baik manusia, peralatan dan biaya, maupun untuk meningkatkan efektivitas operasional laboratorium dalam mendukung kegiatan riset dan technical service. “Prinsip  integrasi ini juga telah banyak diterapkan oleh world class oil company,” tukasnya.

Herutama juga memaparkan tindak lanjut kegiatan pasca penyerahan  laboratorium tersebut.  Pertama, mempercepat penyelesaian ruangan laboratorium EOR di Pulogadung sehingga pada Oktober 2018 semua peralatan di gedung Kramat Jakarta sudah dapat dipindahkan.  Laboratorium EOR di  Pulogadung Jakarta telah memenuhi aspek  HSSE,  meliputi Instalasi Pengelola Air Limbah (IPAL), Tempat Penyimpanan Limbah Sementara (TPLS), Fire Hydrant dan kerja sama pemusnahan limbah laboratorium dengan perusahaan pengelolaan limbah.

Kedua, RTC akan melaksanakan penyusunan dokumen dan implementasi SMM ISO 17025-2005 di laboratorium EOR RTC sehingga dapat diintegrasikan ke dalam laboratorium Services RTC yang telah menerapkan  SMM ISO 17025-2005 sejak tahun 2006.

Ketiga, utilisasi secara optimal terhadap peralatan-peralatan  di laboratorium EOR RTC untuk kegiatan riset dan technical service yang dapat dilakukan bersama antara UTC dan RTC.•RTC

Share this post