BOJONEGORO - Sejumlah perwakilan beberapa perusahaan finance yang merupakan investor PT Pertamina (Persero), pada kamis (15/12) melakukan kunjungan ke proyek migas di lapangan Banyu Urip. Perwakilan investor tersebut adalah Standard Chartered Bank, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Export Development Canada, PT Bank Mandiri (Persero), dan PT Insight Investment Management.
Pjs Vice President Legal & Relations PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Whisnu Bahriansyah menerima rombongan investor dan mendampingi selama acara tersebut.
Para tamu investor disambut dan diterima di Permanent Building (PB14) Banyu Urip Project Area. Dalam sambutan pembukaan, Whisnu Bahriansyah mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan para investor seraya berharap kunjungan ini akan membuahkan hasil yang baik bagi kedua belah pihak antara Pertamina dan investor.
Selanjutnya Whisnu menyampaikan presentasi dengan pembahasan mengenai overview peran PEPC dalam proyek pembangunan lapangan minyak Banyu Urip, nilai investasi lapangan Banyu Urip, skema participating interest, dan keterlibatan masyarakat selama proses pengembangan lapangan Banyu Urip. Sementara presentasi berikutnya dilakukan oleh Gunawan, Secondee Team Operation PEPC di lapangan Banyu Urip, yang menjelaskan bagaimana lapangan tersebut melaksanakan operasinya selama ini. Penjelasan yang diuraikan termasuk pemaparan tentang berbagai teknologi industri hulu dan migas yang diterapkan dan digunakan pada lapangan Banyu Urip.
Selesai presentasi dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para investor juga berkesempatan melakukan site visit ke dalam lapangan Banyu Urip yang meliputi, PB14 (Ground Transportation Center), Main Gate, Wellpad B area, Water Basin area, Infrastructure area, Wellpad A area, dan Central Production Facility (CPF) area. •EA/RY