IPA 2019 : Pertamina Tampilkan Inovasi dan Pencapaian di Bidang Hulu Migas

 

JAKARTA – Pertamina kembali ikut berpartisipasi dalam Pameran dan Konvensi ke 43 Indonesian Petroleum Association (IPA) tahun 2019.  Di ajang pameran industri migas yang berlangsung dari 4 - 6 September 2019 di JCC Senayan tersebut, booth Pertamina menampilkan berbagai pencapaian dan inovasi perusahaan di bidang hulu sesuai dengan tema  IPA tahun ini, “Driving Exploration and Optimizing. Existing Production for Long Term Energy Security”.

 

Usai membuka acara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berkesempatan mengunjungi booth Pertamina didampingi Direktur Utama Nicke Widyawati, Direktur Hulu Dharmawan H Samsu dan Direktur Pemasaran Retail Mas’ud Khamid. 

 

Pada kesempatan itu, Direktur Utama Pertamina  Nicke Widyawati menjelaskan berbagai inovasi dan pencapaian yang diraih Pertamina  kepada Menteri ESDM. “Sebagai komitmen kami sebagai BUMN yang ditugaskan menjadi pengelola energi nasional, kami terus berupaya meningkatkan produksi migas. Hal ini kami buktikan dengan peningkatan produksi, lifting, bahkan reserves,” jelasnya. 

 

Untuk itulah, Pertamina melakukan investasi di sektor hulu untuk menambah resources yang diperlukan.  “Secara umum, anggaran investasi di hulu  mencapai 60% dari total investasi korporat. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam menjaga ketahanan energi nasional,” ungkapnya. 

 

Nicke menambahkan, sebagai bagian dari ekosistem migas nasional  dan dunia, Pertamina juga perlu menjalin partnership untuk sama-sama memaksimalkan peningkatan produksi dan lifting nasional. 

 

“Dalam kegiatan ini kami juga memperlihatkan berapa banyak investasi yang telah dilakukan Pertamina di dalam negeri sehingga dapat  meningkatkan pertumbuhan industri nasional yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya. 

 

Menurut Nicke, proyek-proyek  di bidang hulu yang saat ini sedang dikerjakan  menjadi  bukti komitmen BUMN ini. “Sebelumnya, kontribusi Pertamina hanya 20% dari keseluruhan  produksi migas nasional. Saat ini sudah hampir 40% dan tahun 2021 kami harapkan bisa meningkat menjadi 60%. Jadi, kami terus agresif meningkatkan kinerja hulu,” tukasnya. 

 

Penjelasan Nicke tersebut sejalan dengan harapan  Menteri ESDM Ignasius Jonan pada sambutan pembukaaan. “Kita harus terus berinovasi dan mengembangkan teknologi baru yang nantinya akan meningkatkan efisiensi  dan kinerja di bidang hulu migas,”  pungkas Jonan.

 

Pameran dan Konvensi IPA 2019  diikuti 116 exhibitor dan menargetkan 20.000 pengunjung. Dalam acara ini, hadir pula para ahli migas tingkat  nasional dan internasional  yang menjadi pembicara.• PW

Share this post