Menteri Perminyakan Irak Jabar Ali Hussein Al-Lueibi mengajak pemerintah Indonesia melalui Pertamina untuk meningkatkan kerja sama bilateral yang telah terjalin dengan baik selama ini.
WINA, AUSTRIA - Hal tersebut diungkapkan Menteri Perminyakan Irak Jabar Ali Hussein Al-Lueibi ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, di Hotel Palais Hansen Kempinski di Wina, Austria, (29/11).
Menteri Perminyakan Irak mengajak Pertamina untuk meningkatkan porsi kepemilikan di blok-blok Irak termasuk meneruskan impor minyak mentah yang sudah dilakukan. Al-Lueibi juga menyampaikan ketertarikan untuk melakukan kerja sama di bidang pengembangan maupun kilang baru.
Dalam kesempatan tersebut, Jonan didampingi Duta Besar Indonesia untuk Austria Rachmat Budiman, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, Gubernur OPEC Indonesia Widyawan Prawiraatmadja Deputi SKK Migas Dzikrullah, dan Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam. Selain bertemu dengan Menteri Perminyakan Irak, Menteri ESDM juga bertemu dengan berbagai Menteri Perminyakan dan Energi dalam rangkaian sidang OPEC 171 di Wina, Austria yang berlangsung pada 28 - 30 November 2016 lalu.
Pertamina menjadi aktor penting sebagai penyedia energi nasional terbukti dalam setiap pertemuan Menteri ESDM dengan Menteri sejawat dari berbagai negara sebagai rencana ekspansi hulu dan pengembangan bisnis hilir, termasuk Energi Baru Terbarukan (EBT) selalu menjadi topik utama.
Setelah bertemu Menteri Perminyakan Irak, dilanjutkan dengan pertemuan dengan Menteri Energi Abu Dhabi. Dalam kesempatan tersebut, Menteri ESDM menyampaikan keinginan mempelajari skema pengembangan EBT terutama Solar PV yang bisa menghasilkan energi dalam skala besar hingga 5.000 MW.
Menteri Energi Abu Dhabi mengapresiasi hubungan baik Pertamina dan Adnoc selama ini dan berharap dapat memperluas berbagai bentuk kerja sama. Bahkan Menteri ESDM dan Direktur Utama Pertamina diundang untuk hadir dalam Sustainability Week pada Januari tahun depan di Abu Dhabi.
Sore hari, Menteri ESDM bertemu dengan Menteri Energi Gabon yang meminta Pertamina untuk segera menindaklanjuti tim untuk jajaki perluasan kerja sama Pertamina di Gabon.
Pertemuan ditutup dengan internal meeting antara Menteri ESDM, Direktur Hulu Pertamina dengan Menteri Energi Iran untuk membahas perluasan kerja sama kedua belah pihak. Terutama saat ini review Pertamina atas 2 blok raksasa di Iran dan peluang peningkatan impor produk LPG maupun lainnya.•WIANDA PUSPONEGORO