Jadi Induk Holding Migas, Pertamina Optimalkan Pengembangan Bisnis Gas Indonesia


JAKARTA- PT Pertamina (Persero) berpartisipasi dalam Gas Industrial Gathering yang diselenggarakan oleh Indonesian Gas Society (IGS). Acara yang mengangkat tema Indonesia Oil & Gas Holding Company: Challenges & Opportunities ini dilaksanakan di Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta (28/08/2018).

Hadir dalam acara itu Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Didik Sasongko Widi selaku Chairman of Indonesian Gas Society, Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, Basuki Trikora Putra, Direktur PIMR Pertamina Gigih Prakoso, serta sejumlah 100 orang peserta yang berkecimpungfg dalam industri gas.

Tiko mengungkapkan bahwa acara ini rutin dilaksanakan setiap satu tahun sekali untuk mengevaluasi strategi, isu, tantangan sekaligus peluang dalam bisnis di bidang energi. "Acara seperti ini sangat bagus dengan berbagai peserta yang hadir, kita dapat melihat berbagai perspektif. Apalagi saat ini Pertamina telah memiliki bisnis gas yang terintegrasi dengan masuknya PGN dan Pertagas dalam satu Pertamina Group", tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Fajar mengatakan bahwa Pertamina saat ini sebagai induk holding migas. Pembentukan holding migas ini memiliki banyak manfaat mulai dari meningkatnya suplai gas domestik, efektivitas dan efisiensi distribusi gas, optimalisasi infrastruktur gas, dan meningkatnya kapasitas investasi", imbuhnya.

Gigih yang menjadi salah satu panelis juga memaparkan beberapa langkah strategis yang diambil Pertamina dalam pengintegrasian bisnis gas di Indonesia. "Salah satunya mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur yang ada serta membangun area baru untuk meningkatkan kapasitas investasi," tutupnya. *INDAH/KUN

Share this post