CILACAP – Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap menyelenggarakan lomba tek-tek kentongan sebagai rangkaian kemeriahan HUT ke-63 Pertamina. Selain menjadi wujud kepedulian menjaga kearifan lokal, lomba ini menjadi upaya pelestarian budaya asli masyarakat Indonesia.
Lomba yang diselenggarakan secara virtual itu melibatkan 20 grup tek-tek yang berasal dari Kabupaten Cilacap, Purbalingga, dan Brebes. Final lomba ini dilakukan di gedung Patra Graha Cilacap dengan menyaksikan para peserta melalui layar raksasa, pekan lalu.
General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto dalam sambutannya mengungkapkan, tek-tek merupakan salah satu warisan budaya yang sudah sangat tua ini harus dijaga dan dilestarikan.
“Seni tek-tek ini dalam perkembangannya terus mendunia, karena pada kenyataannya dimainkan di level tinggi, seperti di perhotelan maupun event-event besar lainnya,” katanya, pada Rabu, 23 Desember 2020.
Lebih jauh Joko menyatakan, harmonisasi yang dihasilkan dari beragam perangkat musik tek-tek memperlihatkan nilai kolaboratif antar pemain. “Ada warisan nilai kolaboratif dari seni tek-tek ini. Bagaimana para pemain menjaga kekompakan demi menghasilkan musik yang nyaman dinikmati dan abadi,” ucapnya.
Hasil penilaian dewan juri, juara pertama diraih tim SMA Negeri 3 Cilacap, disusul Delinggo Beksan dan Pasopati. Sedangkan 3 grup peraih juara harapan masing-masing Garudamas, Casual Squad, dan Putra Kidul.
Tikno, peserta dari tim SMA Negeri 3 Cilacap mengapresiasi penyelenggaraan lomba tek-tek kentongan Pertamina, sehingga memacu kreatifitas demi melestarikan seni dan budaya. “Terima kasih kepada Pertamina yang menyelenggarakan acara ini. Kami harap lomba tek-tek Pertamina bisa diadakan rutin tiap tahun,” ujarnya *RU IV/HM