BALIKPAPAN - Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar bersama dengan jajaran manajemen Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI melaksanakan courtesy call ke Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Kamis, 17 Desember 2020, lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk bersilahturahmi dan menjaga hubungan baik yang telah terjalin antara Pertamina dan Polda Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Freddy memperkenalkan jajaran manajemen baru kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rikwanto. Selain itu Freddy memberikan pemaparan secara singkat informasi mengenai bisnis Pertamina terutama di wilayah Kalimantan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Polda Kalsel terhadap Pertamina yang sangat luar biasa untuk memastikan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) dapat tersalurkan ke masyarakat,” ujar Freddy.
Dia juga memberikan informasi kesiapan Pertamina dalam menghadapi Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, di mana Pertamina MOR VI telah membentuk satuan tugas (satgas) dari 8 Desember hingga 10 Januari 2021 guna memastikan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG dapat terpenuhi.
“Kami juga memohon dukungan dari instansi kepolisian untuk membantu mengawal penyaluran BBM & LPG dan dapat menginfokan ke kami jika menemukan hal yang dapat menghambat distribusi,” ujar Freddy.
Selain itu, pada Rabu, 23 Desember 2020, di Kantor Pertamina MOR VI di Balikpapan, Kalimantan Timur, jajaran manajemen menerima kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Daerah RI yaitu Aji Mirni Mawarni, S.T., M.M.
Dalam kesempatan itu, Freddy juga memaparkan informasi mengenai kesiapan Pertamina dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru terutama di daerah Kalimantan Timur. Selain itu, Freddy memberikan update informasi mengenai Pertashop sebagai salah satu lembaga penyalur yang memenuhi kebutuhan masyarakat desa.
Mawar mengapresiasi kinerja Pertamina yang sigap dan tanggap dalam melayani kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG, terutama pada masa Natal dan Tahun Baru berikut juga dengan salah satu alternatif lembaga penyalur yaitu Pertashop.
“Pertashop ini sangat bagus sekali karena warga di pelosok-pelosok desa tidak perlu merogoh kocek yang lumayan untuk membeli BBM. Harga yang dijual di Pertashop sama dengan harga di SPBU sehingga warga dapat mengalihkan biaya ke kebutuhan lainnya," ujar Mawar.
Dia juga memberikan masukan kepada Pertamina untuk dapat meningkatkan program-program Corporate Social Responsibilty (CSR) Pertamina, terutama di wilayah Kalimantan Timur sehingga masyarakat tahu bahwa Pertamina juga peduli terhadap keberlangsungan hidup sekitarnya.
"Terlebih lagi bila Pertamina dapat memberdayakan masyarakat sekitar wilayah kerja (ring 1) hingga mandiri secara ekonomi dan kualitas hidupnya meningkat," ucap Mawar. *MOR VI/HM