SAMBAS - Pertamina Marketing Operation Operation (MOR) VI Wilayah Kalimantan Barat menggelar operasi pasar elpiji subsidi atau gas tabung tiga kilogram bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan Indonesia (Kalimantan Barat) - Malaysia atau tepatnya di Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas, pada Kamis, 16 Juli 2020.
"Operasi pasar itu, kami gelar dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dan usaha mikro di wilayah Kecamatan Sajingan," kata Avip Noor Yulian, Sales Branch Manager II Pertamina Wilayah Kalbar, pada Jumat, 17 Juli 2020.
Dirinya menjelaskan, operasi pasar itu kerja sama Pertamina bersama Agen elpiji 3 kilogram di Kabupaten Sambas, yakni PT Matahari Jaya Sejahtera dan PT Putri Kalimantan Sejahtera, serta bekerja sama dengan Kecamatan Sajingan dan perangkat desa.
"Adapun jumlah elpiji subsidi yang kami disalurkan sebanyak 1.120 tabung yang dijual khusus bagi masyarakat maupun usaha mikro yang benar-benar berhak mendapatkannya," ungkap Avip.
Sebelumnya, masyarakat atau usaha mikro yang menjadi sasaran didata terlebih dahulu oleh masing-masing perangkat desa.
“Masyarakat sekitar merasa sangat terbantu dengan adanya operasi pasar tersebut, karena bisa mendapatkan tabung elpiji 3 kilogram secara mudah dan harga terjangkau sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 19.500 per tabung.
Region Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan Roberth M.V. Dumatubun menyampaikan, Pertamina sebagai pelaksana tugas pendistribusian LPG dari Pemerintah, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya.
"Operasi Pasar LPG adalah salah satu upaya menjaga kecukupan dan distribusi yang merata di masyarakat. Sementara bagi golongan masyarakat mampu diimbau untuk menggunakan produk nonsubsidi Pertamina seperti Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg (Si Pinky)," Imbuhnya. *MOR VI/HM