Jelang Lebaran 2019, Direktur MP2 Pantau Kesiapan Layanan BBM dan LPG di Makassar

MAKASSAR – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Safari Ramadan di wilayah operasi Pertamina MOR VII, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang melakukan management Walkthrough (MWT)  ke TBBM dan Depot Pertamina Makassar, pada Jumat  (17/5/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Tallulembang berterima kasih kepada insan Pertamina Makassar yang telah menjaga dan mengoperasikan dengan baik Terminal BBM dan Depot LPG Makassar untuk melayani kebutuhan energi masyarakat di Makassar dan sekitarnya. "Walau dibangun pada 1930,  namun TBBM Makassar  masih tetap terjaga dan beroperasi dengan baik, terutama untuk menyuplai BBM dan LPG di Sulawesi Selatan," ungkapnya salut.

Tallulembang berpesan agar insan Pertamina yang bertugas di kedua infrastruktur Pertamina tersebut untuk mengupayakan improvement dengan sistem teknologi deteksi dini untuk menjaga dan memastikan kondisi sarfas tetap bagus.

Ia juga mengingatkan agar insan Pertamina Makassar untuk meningkatkan awareness terhadap potensi masuknya kompetitor. "Lakukan sesuatu sebagai langkah antisipasi. Sebagai ujung tombak di marketing, pelayanan konsumen harus  excellent, on time, on quality,  dan service direct. Karena loyalitas pelanggan banyak ditentukan oleh pelayanan,” imbuhnya.

Tallulembang  juga menyempatkan melihat langsung aktivitas pekerja Pertamina di Depot LPG Makassar.  “Selalu perhatikan aspek safety,” katanya saat berbincang dengan salah seorang pekerja.

Operation Head TBBM Makassar Ade Ace Jayusman yang mendampingi Tallulembang menjelaskan,  Satgas RAFI  yang bertugas di TBBM Makassar siap melayani kebutuhan BBM masyarakat Makassar.  Sementara Operation Head Depot LPG Makassar Agus Santosa memastikan stok LPG aman. 

“Selama Ramadan ada peningkatan konsumsi LPG tapi tidak signifikan masih di bawah 10%. Tapi sebagai langkah antisipasi, Sabtu dan Minggu Depot LPG Makassar tetap buka untuk melayani penyaluran LPG. Selama ini Depot LPG Makassar menyalurkan ke wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Tenggara,” papar Agus Santosa.

Tallulembang  sangat salut dengan para pekerja Pertamina Makassar yang open minded, terbuka untuk menerima perubahan. Ia juga  tak bosan menyampaikan bahwa aspek safety harus menjadi prioritas utama dalam menjalankan kegiatan operasional penyediaan dan pendistribusian energi di Sulawesi Selatan. 

Ia juga berharap para pekerja Pertamina Makassar dapat meningkatkan kemampuan, terutama meningkatkan kemampuan dalam marketing produk-produk Pertamina.

“Ke depan kita akan semakin baik, teman-teman siapkan diri dari sisi kapasitas dan produksi. Pertamina bukan hanya BBM saja, ke depan ada prodak petrokimia yang akan kita pasarkan. Persiapkan dengan baik,” ujar Ignatius.*EM

Share this post