SURAKARTA – Jelang Peringatan Hari Besar Natal 2019 dan Libur Tahun Baru 2020, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY akan menambah stok BBM jenis gasoline hingga 15% dari rata-rata harian normal sebesar 2.495 Kiloliter menjadi 2.868 Kiloliter di wilayah Solo Raya yang meliputi Kota Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen, Surakarta dan Karanganyar.
Sementara itu, stok LPG juga akan ditambah sebanyak 9% dari rata-rata harian normal sebesar 729 Metric Ton menjadi 793 Metric Ton di Solo Raya. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari penambahan LPG PSO sebanyak 9% dari rata-rata normal yaitu 673 MT menjadi 730 MT dan LPG Non PSO ditambah sebanyak 16% dari 44 MT menjadi 51 MT.
Hal ini diungkapkan oleh Sales Area Manager DIY & Surakarta, Pande Made Adi Suryawan, pada Senin (16/12). “Pertamina membentuk satuan tugas (satgas) yang akan dimulai pada 18 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 untuk mengoptimalkan penyaluran BBM di Jawa Tengah khususnya di wilayah Solo Raya," ungkap Pande.
Dirinya menambahkan, prediksi kenaikan konsumsi tertinggi produk BBM jenis gasoline akan terjadi pada produk Pertamax dan Pertamax Turbo dengan masing-masing presentase peningkatan sebesar 18% dan 20%.
“Pertamax diprediksi akan naik dari rata-rata normal sebesar 399 KL menjadi 471 KL dan Pertamax Turbo dari 9,39 KL menjadi 11,27 KL. Sedangkan untuk produk BBM jenis gasoil diperkirakan akan turun -10% dikarenakan banyak industri yang akan libur," jelas Pande.
Kesiapan SATGAS Pertamina MOR IV di tahun ini mendapat tantangan baru karena di Tahun ini, arus wisatawan yang akan datang ke wilayah Jawa Tengah menggunakan jalur darat diprediksi akan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
"Semenjak dibukanya tol Trans Jawa, wilayah kerja Pertamina MOR IV di Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat yang ingin berlibur akhir tahun karena dapat dijangkau dengan mobil pribadi secara cepat. Selain menambah stok, kami juga mengoptimalkan pelayanan BBM dan LPG di seluruh wilayah operasional," tambah Pande.
Untuk pelayanan di jalan tol trans Jawa (utara), Pertamina menyiapkan sebanyak 21 titik pelayanan BBM yaitu sebanyak 6 titik kios Mobile Dispencer, 4 titik kios kemasan, 4 titik SPBU modular dan 7 titik SPBU regular. Sedangkan untuk di jalur selatan Pertamina akan menyediakan 2 titik kios kemasan dan 2 Pertashop.
Strategi untuk memperkuat ketahanan distribusi adalah dengan menyiagakan selama 24 jam suplai point BBM yaitu 7 Terminal BBM (fuel terminal) dengan didukung sebanyak 458 Armada Mobil Tangki. Sama halnya dengan LPG, yaitu dengan menyiagakan 2 Depot LPG selama 24 jam dan juga di dukung oleh 22 SPPBE (Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji) untuk siaga selama masa libur ini.
Sementara untuk memperkuat layanan penyaluran BBM & LPG di masa libur akhir tahun ini, Pertamina telah mengkondisikan lembaga penyalur baik SPBU dan pangkalan LPG untuk melayani masyarakat. Terdapat total 868 SPBU yang berada di lokasi strategis (jalur mudik dan wisata) telah dikoordinasikan untuk dapat beroperasi selama 24 jam dan 4.755 Pangkalan LPG PSO serta 490 outlet LPG Non PSO di Jawa Tengah yang akan tetap buka di tanggal merah/hari libur dengan mempertimbangkan waktu ibadah. Untuk wilayah Solo Raya terdapat 8.627 Pangkalan reguler dan 890 pangkalan satgas.
“Secara keseluruhan kami siap untuk melayani konsumen BBM dan LPG serta penumpang maskapai penerbangan selama hari raya Natal dan libur tahun baru 2020," tutup Pande.*MOR IV