JOB Pertamina Medco E & P Tomori Sulawesi Raih Penghargaan dari Kementerian Kelautan & Perikanan

JOB Pertamina Medco E & P Tomori Sulawesi Raih Penghargaan dari Kementerian Kelautan & Perikanan

15-tomoriJAKARTA - Joint Operating Body Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori), mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, sebagai Kontraktor Kerja Kerjasama (K3S) yang menggunakan teknologi Balitbang KKP, yaitu LED ikan dan alat penangkap gurita dimulai pada tahun 2015. Penghargaan diserahkan Kepala Litbang Kementerian Kelautan dan Perikanan Zulfikar Mochtar kepada General Manager JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) Judha Sumarianto dalam acara Bright & Green Towards Fisheries Sustainability yang diselenggarkan atas Kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi di Gedung Mina Bahari 3 Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada Senin (22/8).

 

JOB Tomori berdasarkan kontrak bagi hasil (Production Sharing Contract/PSC) dibawah pengawasan dan pengendalian Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), berkomitmen dalam kegiatan eksplorasi, ekploitasi dan produksi migas, di Desa Paisubololi, Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Sebagai perusahaan migas yang berinvestasi di Kabupaten Banggai, JOB Tomori berkomitmen untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa-desa di sekitar wilayah operasi melalui program Tanggung Jawab Sosial (TJS). Program pem­berdayaan masyarakat yang diberikan meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan dan perikanan.

 

Sebagai bukti nyata upaya sinergi dengan program pemerintah dengan tujuan menyejahterakan masyarakat, JOB Tomori melakukan kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Ba­litbang KKP) dalam penggunaan teknologi perikanan. Yaitu dengan memanfaatkan salah satu teknologi LED ikan (lampu pengumpul ikan). JOB Tomori menjadi pelopor pengguna teknologi LED dalam proses pemberdayaan masyarakat nelayan di sekitar area operasi perusahaan, khususnya dalam bidang perikanan tangkap.

 

“Semoga ke depannya perusahaan dapat meningkatkan peran serta dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, khususnya dengan teknologi di bidang perikanan yang diaplikasikan di lapangan,“ ujar Judha Sumarianto.

 

Menurut Judha, penghargaan yang diberikan oleh Balitbang KKP ini menjadi bukti bahwa teknologi sangat dibutuhkan. “Bilamana dilakukan dengan tepat guna dan tepat sasaran, maka teknologi dapat dipastikan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah operasi perusahaan, khususnya bagi masyarakat nelayan,” ujarnya.•PHE

Share this post