BANYUWANGI - Perkembangan industri hulu migas selalu menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan. Terlebih lagi saat ini kebijakan pemerintah bergerak sangat cepat, sehingga memengaruhi dinamika industri hulu migas. Tidak keliru jika tema ini diangkat dalam acara media gathering JOB Pertamina - Petrochina East Java yang berlangsung di Hotel El Royale, Banyuwangi, pada 6-7 September 2017.
Dihadiri sekitar 30 pemimpin redaksi media di wilayah Jawa Timur, termasuk di dalamnya Ketua PWI Jatim Akhmad Munir dan Perwakilan SKK Migas Jabanusa Priandono Hernanto, acara diisi oleh pembicara profesional dari industri hulu migas dan praktisi media.
Materi mengenai “Kontribusi Sektor Hulu Migas Terhadap Pembangunan” disampaikan Sekretaris Jenderal Himpunan Ahli Geofisika Arif Gunawan, sedangkan materi “Transformasi Profesi Jurnalis” disampaikan oleh Arief Affandi, wartawan senior Jawa Pos.
Admin Manager JOB PPEJ Endang Retnowati mengapresiasi kehadiran media pada acara tersebut. “Agenda ini merupakan bentuk terima kasih JOB PPEJ kepada semua media yang telah memberikan dukungan nyata dan kerja sama yang telah terjalin baik sejak awal mengelola Blok Tuban yang ditandatangani pada 28 Februari 1988. Kemudian saat wilayah operasi berkembang ke Lapangan Mudi Tuban dan Lapangan Sukowati, peran media juga sangat besar dan penting untuk operasional JOB PPEJ,” ujarnya.
Pada agenda hari kedua, pemimpin redaksi diajak menikmati alam Banyuwangi dan melakukan aksi cinta lingkungan dengan melakukan pelepasan penyu dan penanaman terumbu karang di Pantai Bangsring serta menikmati sajian seni Gandrung yang merupakan budaya unggulan daerah di Desa Wisata Kemiren.
Media gathering ditutup dengan acara bersilaturahmi dalam jamuan makan malam bersama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di Pendopo Kabupaten.•JOBPPEJ