JX Nippon Oil & Energy Corp Sambangi Pertamina Diskusikan Pengembangan Kilang

JX Nippon Oil & Energy Corp Sambangi Pertamina Diskusikan Pengembangan Kilang

JXnipponJAKARTA - Perusahaan kilang minyak terbesar di Jepang, JX Nippon Oil & Energy Corp melakukan kun­jungan kerja ke PT Pertamina (Persero). Kunjungan yang terdiri dari jajaran manager Business Development Dept. South East Asia dan jajaran manager Overseas Technical Planning Group Technical & Engineering Service Dept tersebut di­sambut oleh SVP Business Development Pertamina, Iria­wan Yulianto didampingi tim manajemen Direktorat Pengolahan Pertamina.

 

Pertemuan yang berlang­sung di Executive Lounge Kantor Pusat Pertamina, pada (22/9), sebagai bagian dari upaya JX Nippon yang kini membangun sejumlah tempat penyulingan minyak Oil & Energy Corp di Indonesia. Pihaknya menilai Indonesia dan Vietnam sebagai dua negara dengan lokasi investasi paling menjanjikan lantaran proyeksi pertumbuhan eko­nominya yang pesat.

 

Group Manager JX Nippon Overseas Technical Planning Group Technical & Engineering Service Dept, Mr. Yoshifumi Morita \menjelaskan, pihaknya tengah mempelajari kondisi bisnis di Indonesia apakah dapat membangun kilang dan jaringan penjualan bahan bakar di tanah air.

 

Pertamina sebagai perusahaan migas terbesar di Indonesia menjadi perhatian pihak JX Nippon Oil & Energy Corp untuk berdiskusi menge­tahui secara langsung mengenai gambaran bisnis kilang di Pertamina, konsep project, ruang lingkup studi UOP yang dijalankan oleh Pertamina saat ini.

 

Dari pertemuan tersebut, pihak Pertamina memaparkan Refinery Unit yang dimiliki oleh Pertamina dan kapasitas yang dimiliki oleh masing-masing Refinery tersebut.

 

Dalam rangka pengem­bangan kilang dan modernisasi ki­lang,  Pertamina melakukan kesepakatan dengan UOP LLC, mengenai pelaksanaan Bankable Feasibility Study untuk Rencana Induk Pe­ngembangan Kilang Pertamina (Refinery Development Master Plan/RDMP). Dengan RDMP ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ener­gi nasional dan mengu­rangi ketergantungan In­donesia dari impor.•Irli

Share this post