Kaderisasi SPP RU III, Kilang Pertamina Plaju Ciptakan Pekerja Profesional dan Aktivis Berintegritas

PLAJU, SUMATERA SELATAN - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Plaju mendukung penuh terwujudnya pekerja yang profesional dan aktivis yang berintegritas serta berwawasan, kritis dan tangguh di lingkungan perusahaan.

Hal itu demi memastikan terwujudnya iklim kerja yang demokratis agar para pekerja dapat mencapai kapasitas dan kapabilitas tertinggi dalam menopang upaya ketahanan energi, seperti dikatakan Ketua Umum SPP RU III Herdiyan Darmawan dalam acara kaderisasi SPP RU III yang merupakan bagian dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), di Gedung Balai Ria, Komperta Plaju, 25-26 Januari 2023.

“Kami akan pastikan pekerja dapat mencapai batas tertinggi dalam menopang kemandirian energi,” tuturnya.

Herdiyan berharap elemen pekerja Pertamina dapat secara koordinatif menjalankan cita-cita yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan memberikan pemahaman serta pengetahuan tentang Pasal 57 Ayat (3) Past Service Liability (PSL).

Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT KPI Isnanto Nugroho yang hadir dalam kesempatan itu menegaskan, harus ada keseimbangan antara kemajuan perusahaan dengan hak para pekerjanya. “Kita harus seimbang antara kemajuan perusahaan dan hak pekerja,” katanya, yang mendukung penuh Insan Pertamina dalam kegiatan kaderisasi SPP RU III - FSPBB.

Isnanto juga sempat menyinggung beberapa rencana program inisiatif SDM yang akan dijalankan direktorat yang dipimpinnya, yang juga merupakan hasil dari dengar pendapat dan aspirasi seluruh Insan Pertamina dan ditunjang data serta evaluasi. Hal itulah yang menurutnya akan mendukung terwujudnya PKB 2022-2024 dengan mulus di perusahaan.

General Manager (GM) Kilang Pertamina Plaju, Yulianto Triwibowo pun menyatakan hal yang sama bahwa manajemen sangat mendukung penuh kaderisasi di lingkungan serikat pekerja sehingga terbentuk kader-kader serikat pekerja Kilang Pertamina Plaju yang profesional sekaligus menjadi aktivis yang berintegritas dan tangguh,” katanya.

Ia juga berharap, para pekerja Kilang Pertamina Plaju yang tergabung dalam serikat pekerja, diharapkan mampu konsisten terhadap komitmen untuk mempertahankan kelangsungan bisnis perusahaan, memberikan perlindungan bagi pekerja, serta mampu mempertahankan hak-haknya sebagai pekerja.

Sementara itu, Presiden FSPPB, Arie Gumilar, mengatakan SPP RU III mayoritas menjadi tulang punggung perjuangan FSPPB. Menurutnya, serikat pekerja Kilang Pertamina Plaju tidak hanya bicara soal perlindungan dan hak para pekerja, namun juga amat konsen pada isu keberlangsungan bisnis perusahaan secara keseluruhan.

“Di Serikat Pekerja, kita tidak hanya menuntut, tapi juga turut memberikan kontribusi, yang tertuang dalam PKB dimana kita menyusun konsep, sehingga ada timbal balik yang jelas antara perusahaan dan pekerja,” kata Arie.

Hal itu sejalan dengan misi penting Serikat Pekerja Pertamina yang mendukung penuh visi dan misi perusahaan serta mampu menjembatani kepentingan pekerja dengan kepentingan perusahaan.*SHR&P PLAJU