MEDAN - Sebanyak 25 nelayan yang terkatung-katung di laut berhasil diselamatkan awak kapal tanker sewa PT Pertamina (Persero) MT John Caine. Saat kejadian, Kapal Motor (KM) Sri Makmur yang ditumpangi para nelayan itu nyaris tenggelam karena mengalami kebocoran.
Dalam keterangannya, di Medan, Selasa (12/1/2016) Nakhoda MT John Caine, Muhammad Irwan mengatakan, para nelayan KM Sri Makmur itu sedang mencari ikan di perairan Belawan, Medan di sekitar 7 mil dari daratan, ketika mengalami kebocoran di lambung kapal dan kehilangan kendali. Upaya awak KM Sri Makmur untuk membuang air keluar tidak membuahkan hasil.
“Pada saat itu, MT John Caine sedang berlayar di perairan tersebut sampai akhirnya mendekat, sehingga KM Sri Makmur merapat ke kapal tanker. Seterusnya awak kapal kita membantu evakuasi seluruh nelayan tersebut sehingga selamat ke atas,” ujar Irwan.
Disebutkan Irwan, saat kejadian pada 8 Januari 2016, sekitar pukul 19.30 WIB, MT John Caine sedang dalam perjalanan membawa muatan BBM dari Dumai, Riau, menuju Terminal BBM Medan Group Belawan. Tiba-tiba awak kapal melihat ada kapal nelayan yang terombang-ambing.
“Posisinya kapal nelayan itu berada di lambung kanan kapal tanker,” ujar Irwan.
Saat itu air sudah berada di bibir haluan atau dek kapal KM Sri Makmur mengalami kebocoran lambung. Sudah nyaris tenggelam.
Seluruh penumpang KM Sri Makmur berhasil diselamatkan sekitar pukul 20.05 WIB. Sekitar dua jam setelah upaya penyelamatan, kapal nelayan itu terlihat tenggelam sekitar pukul 22.00 WIB.
Setelah berkomunikasi dengan pihak terkait, nelayan yang berhasil diselamatkan diserahkan kepada otoritas di Belawan dan diserahkan kepada keluarganya. Sementara MT John Caine melakukan bongkar muatan di Belawan.
“Ini operasi kemanusiaan, dan kita sangat bersyukur karena kapal kita berada di tempat dan waktu yang pas untuk membantu menyelamatkan mereka,” tukas Irwan.•wali