Karena Program BEP, Konsumsi Pertamax Turbo Meroket di Suluttenggo


MANADO – Konsumsi Pertamax Turbo mengalami kenaikan menembus angka 200% di Sulawesi Utara, diikuti Sulawesi Tengah meningkat 114% dan di Gorontalo naik 50%. Kenaikan ini ditengarai dampak dari program nasional 'Berkah Energi Pertamina' (BEP) yang diluncurkan Pertamina sejak 9 Agustus 2018 lalu.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo menjelaskan, peningkatan konsumsi BBK di Sultra tersebut sejalan dengan program BEP sebagai apresiasi untuk para konsumen setia produk unggulan BBK Pertamina, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertalite, Dexlite, Pertamina Dex, serta produk pelumas Fastron dan elpiji Bright Gas.

“Sejak BEP diluncurkan, konsumsi BBK di wilayah Suluttengo meningkat signifikan. Peningkatan konsumsi BBK di ketiga wilayah sulawesi bagian utara ini didominasi oleh Pertamax Turbo. Selama bulan Agustus 2018, konsumsi Pertamax Turbo di Sulawesi Utara meningkat 200% atau sebesar 72 KL, diikuti Sulawesi Tengah meningkat 114% atau 60 KL dan di Gorontalo naik 50% atau 12 KL,” jelas Roby.

Selain itu, lanjut Roby, peningkatan konsumsi untuk gasoil atau bahan bakar diesel juga ikut meningkat, terbukti dengan kenaikan konsumsi Dexlite di wilayah Suluttenggo. “Total konsumsi Dexlite di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo rata-rata naik sekitar 20% dari konsumsi normal di bulan Agustus atau sekitar 670 KL,” ujarnya.

Menurut Roby, peningkatan konsumsi BBK ini selain didorong oleh program nasional Berkah Energi Pertamina, juga didukung oleh program apresiasi khusus konsumen setia Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex) di Sulawesi lewat program 'Celebes Loves Pertamax' (CLP). 

Untuk program BEP, berhadiah utama 61 pasang paket umroh serta 1 mobil Mercy C300 Cabriolet, 6 Harley Davidson Softail, 16 mobil Toyota Innova Diesel dan 61 motor Yamaha Nmax ABS. Untuk mengikuti program BEP, konsumen cukup mengunduh (download) aplikasi MyPertamina di Google Play (Android) serta App Store (IoS) dan melakukan registrasi.

Roby menambahkan, khusus untuk struk pembelian produk BBK Pertamax Series dapat diikusertakan dalam kedua program tersebut, baik BEP dan CLP. "Jadi setelah membeli Pertamax Series, konsumen bisa menggunakan struk yang sama. Untuk mengikuti undian BEP konsumen cukup mengunggah (upload) struk ke aplikasi MyPertamina dan selanjutnya struk tersebut dimasukan ke dalam dropbox yang tersedia di SPBU untuk mengikuti undian CLP," imbuhnya.

Program BEP dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia dari 9 Agustus 2018 hingga 31 Juli 2019 mendatang. Sedangkan untuk program CLP khusus berlangsung di wilayah Sulawesi hingga 31 Desember 2018, dengan pengundian 2 tahap yakni pada 28 Oktober 2018 dan 14 Januari 2019.

Untuk mendorong keikutsertaan para konsumen, serta mensosialisasikan kedua program tersebut, Pertamina telah proaktif melakukan sosialisasi ke berbagai pihak. Diantaranya yakni Sosialisasi dan Aktivasi BEP dengan komunitas otomotif, Duta Pertamax Operator SPBU, Internal Pekerja MOR VII, Mitra Binaan MOR VII, serta lewat Mobile Branding dan mendirikan BEP Corner di SPBU.

Roby juga mengimbau agar konsumen selalu meminta struk setiap melakukan pembelian produk unggulan Pertamina, untuk bisa mengikuti undian BEP dan CLP. “Kami juga telah menyediakan ‘BEP & CLP Corner’ di setiap SPBU untuk membantu konsumen mengikuti program ini ataupun jika menemui kesulitan dalam registrasi dan mengunduh (download) aplikasi MyPertamina,” pungkasnya.*MOR VII

Share this post