Kargo LNG Perdana Tiba, Perta Arun Gas Siap Operasikan Terminal Regasifikasi

Kargo LNG Perdana Tiba, Perta Arun Gas Siap Operasikan Terminal Regasifikasi

Jakarta – PT Pertamina Gas (Pertagas) telah meram­pungkan konstruksi Terminal Regasifikasi Arun dan siap beroperasi (on stream) dengan penerimaan kargo perdana LNG (Liquified Natural Gas) dari fasilitas Tangguh yang dioperasikan BP.

 

 Menurut Direktur Ke­uangan Pertagas, Roehjadi proses rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC) Rega­sifikasi Arun yang dimulai awal tahun 2014 kini selesai tepat waktu. Cargo perdana LNG dikirim dari fasilitas Tangguh dengan volume 119.000 m3  sejak 13 Feb 2015, dan te­lah tiba di Terminal Arun, pada (19/2). “Konstruksi tuntas seratus persen, plant telah siap untuk memasuki proses commissioning,” ka­tanya saat menyaksikan peneri­maan pertama LNG di  Lhokseumawe, Aceh Utara.

 

Terminal Penerimaan dan Regasifikasi Arun merupakan memodifikasi asset eksisting ex. PT Arun NGL yang ber­lokasi di Lhokseumawe, Aceh Utara ini akan dikelola anak perusahaan Pertagas yakni PT Perta Arun Gas. Dengan beroperasinya fa­silitas regasifikasi ini Pertagas segera mewujudkan harapan masyarakat di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara dengan menyediakan ke­butuhan energi bagi PLN dan industri di wilayah tersebut.

 

Direktur Utama Perta Arun Gas, Teuku Khaidir mengatakan, sesuai rencana awal, suplai LNG akan diperuntukkan bagi PLN dan Industri di sekitarnya, yang penyalurannya akan melewati ruas Pipa Arun-Belawan milik Pertagas. “Pengangkutan selama tujuh hari, LNG kami terima pukul 10 pagi ini dan segera dilakukan unloading LNG untuk diregasifikasi dan disalurkan kepada PLN,” tu­turnya.

 

Sebagai operator, lanjut Teuku Khaidir, Perta Arun akan menjalankan tugas sebaik-baiknya dari perusaan induk dengan mengelola terminal penerimaan dan regasifikasi berkapasitas produksi  400 MMSCFD, agar LNG dapat tersalurkan dan memenuhi kebutuhan listrik yang besar di wilayah ini. Sebagaimana diketahui, gas yang diregasifikasi di terminal ini sangat dibutuhkan  untuk mengatasi memenuhi kebutuhan energi yang semakin tinggi di Aceh dan di Sumut.

 

Sebelumnya Pertagas juga telah berhasil melak­sanakan uji coba operasi pipa Arun Belawan pada 11 Des 2014 lalu di kawasan PLN Pembangkitan Listrik Sumatera Utara, sektor Pembangkitan Belawan. Dengan beroperasinya Ter­minal Penerimaan dan Regasifikasi Arun, proses komersialisasi Pipa Arun Belawan tidak akan mengalami hambatan. Se­lanjutnya, Pertagas akan mempercepat pembangun pipa gas sepanjang 120 km untuk memasok gas bagi industri nasional yang berada di Kawasan Industri Medan (KIM) hingga ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mengkei. Proyek pipa yang pencanangannya dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo Januari lalu ini, rencana akan beroperasi Juni 2015.

Share this post