Balikpapan – Semangat emansipasi di Refinery Unit V (RU V) Balikpapan pada 21 April lalu ditunjukkan melalui kegiatan upskilling dan visitasi kilang bertajuk “Kartini On the Plant”. Puluhan karyawati yang berasal dari fungsi-fungsi di RU V hadir mengikuti kegiatan yang salah satu agendanya diisi dengan upskilling aspek safety. Dengan menggunakan APEDI (Alat Pelindung Diri) sesuai standar safety Pertamina, para peserta memadati Ruang Pusat Pengendali Kilang (RPPK) yang terletak di Refinery Site RU V Balikpapan. Selain berkesempatan melihat operasi secara langsung oleh para operator, mereka juga mendapatkan apresiasi yang diberikan langsung oleh jajaran manajemen RU V Balikpapan. GM RU V Eman Salman Arief, Senior Manager Operation & Manufacturing Djoko Priyono serta para manajer turut hadir dalam peringatan Hari Kartini di RPPK tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Eman Salman Arief menyambut baik program upskilling dan visitasi kilang yang dilakukan oleh para pekerja wanita. “Tema Hari Kartini di RU V Balikpapan menunjukkan bentuk emansipasi yang dibangun perusahaan dimana Pertamina memberikan kesempatan yang sama bagi pekerjanya untuk berkontribusi secara nyata,” ujar Eman. “Ke depannya, kami akan menyambut baik partisipasi pekerja perempuan untuk dapat ikut serta bergabung dalam Tool Box Meeting di RU V Balikpapan sebagai observer,” pungkas Eman Salman diikuti antusiasme peserta yang hadir.
Dalam agenda upskilling, pekerja perempuan RU V diberikan pengetahuan seputar Observasi Tool Box Meeting di lingkungan RU V Balikpapan. Sejumlah checklist item penilaian dalam Observasi Tool Box Meeting diinformasikan kepada pekerja perempuan. “Tema safety ini kami berikan karena tentunya Kartini RU V Balikpapan perlu senantiasa memiliki awareness terkait kegiatan di kilang Balikpapan termasuk kegiatan Plant Corrective Maintenance dimana di dalamnya ada agenda Tool Box Meeting,” ujar Riny Utami selaku koordinator program dari OPI.
Dalam agenda Tool Box Meeting, mereka bertugas untuk memonitor performa tim kontraktor dalam menjalankan tugas hariannya. “Lewat upskilling ini kami berkesempatan mempelajari nilai-nilai yang perlu dijunjung tim kontraktor seperti penjelasan progress kerja, kendala kerja hingga target kerja harian,” jelas Melissa, salah satu peserta upskilling dari HR.• Keishkara