Jakarta - PT. Pertamina (Persero) melakukan Head of Agreement (HoA) dengan Daqing OilField Company Ltd, China, pada Senin (10/12) di gedung utama Pertamina. HoA ini merupakan langkah Pertamina menuju target tambahan produksi minyak 200 ribu boepd, seperti yang ada dalam program Brigade 200K (EOR) yang diamanatkan pemerintah kepada Pertamina pada 2014.
Grup Daqing merupakan mitra pertama yang diharapkan dapat berperan besar untuk mendapatkan tambahan tersebut. Tujuan dari HoA ini adalah melakukan feasibility study selama tiga bulan terhadap lapangan yang ditawarkan Pertamina. Dari feasibility tersebut diharapkan Daqing dapat menghasilkan proposal yang akan menjadi bahan negosiasi dengan Pertamina.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh jajaran Direksi Pertamina, Menteri BUMN Dahlan Iskan, serta pihak manajemen dari Daqing OilField Company itu disebutkan, HoA ini akan berbuah kontrak jika ada kata sepakat dari kedua pihak sebagai tindak lanjut dari feasibility study tersebut. Nantinya dalam pelaksanaan kontrak, akan dibuatkan Keppres khusus untuk pelaksanaan program terkait 200K (EOR) dan 100K (PGE). Kontrak baru akan berjalan bila Keppres ini sudah keluar.
Lewat pelaksanaan kerja sama penambahan produksi diharapkan akan terjadi sharing knowledge di antara kedua belah pihak. “Mudah-mudahan niat yang baik ini akan memberikan hasil yang baik, bagi pekerja, masyarakat dan kedua bangsa,” kata Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan.