Kejar Target Produksi, Pertamina EP Bor Sumur TLJ 23INF

PRABUMULIH – PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field melaksanakan pengeboran sumur TLJ 32INF yang berlokasi di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih. Pemboran sumur TLJ-32INF dibor dengan target kedalaman 2.245 meter dan target produksi 200 barrel perhari. PEP menargetkan pemboran selesai dalam waktu 47 hari.

Diharapkan pengeboran TLJ-32INF dapat memberikan peningkatan produksi terhadap produksi minyak dan gas Prabumulih Field yang saat ini berada di angka 8.868 BOPD untuk minyak serta 154.8 MMSCFD untuk gas. Pada tahun 2018 di periode yang sama, Prabumulih Field menghasilkan produksi minyak sebesar 8584 BOPD dan untuk gas sebesar 152.5 MMSCFD.

Hal tersebut disampaikan oleh Prabumulih Field Manager Ndirga Andri Sisworo saat sosialisasi pemboran sumur TLJ 32INF, Selasa (22/10). Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Prabumulih Selatan Sukarno SH. ”Pengeboran dilakukan perusahaan untuk meningkatkan  meningkatan produksi minyak dan gas guna memenuhi kebutuhan energi nasional” terang Ndirga.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan penyerahan langsung sebanyak 900 paket sembako kepada warga di Masjid Al-Amalan Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan. “Bantuan sembako disalurkan sebagai bentuk syukur dan terima kasih kepada warga dan Pemerintah Kelurahan Sukaraja selalu mendukung operasional Pertamina EP Asset 2 “ jelas Ndirga.

Camat Prabumulih Selatan, Sukarno SH mengapresiasi atas bantuan diberikan perusahaan dan mengarahkan agar seluruh elemen masyarakat mendukung program kerja pemerintah karena semua ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat. “Saya mengajak semua pihak memberikan dukungan dan doakan bersama, agar kegiatan pemboran PEP Asset 2 Field Prabumulih di sumur TLJ-32 INF ini agar dapat berjalan dengan lancar dan selamat, sehingga hasilnya dapat meningkatkan dana bagi hasil migas Kota Prabumulih demi pembangunan kesejahtraan masyarakat juga,” terang Sukarno.

Lebih lanjut Ndirga menjelaskan mengenai pentingnya dukungan pemangku kepentingan. “Dukungan masyarakat dan Pemerintah, sangat kita butuhkan untuk mencapai target produksi migas. Sehingga, proses pengeboran berjalan aman dan lancar dan produksi migas bisa bertambah. Dalam sosialisasi dan syukuran ini, kami berinteraksi dengan warga masyarakat dan pemerintah daerah di wilayah sini. Selain itu, kami juga minta doa restu dalam pengeboran baru ini," pungkas Ndirga.*PEP

Share this post