Dokter Spesialis Penyakit Kulit RSPP dr. Aprilina Dwi Sulistyowati menjadi narasumber saat wawancara mengenai alergi pada anak di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. (Foto: Dok. RSPP)

Kenali Penyebab Alergi Kulit pada Anak

JAKARTA – Alergi kulit pada anak tidak memandang usia, bisa diderita ketika anak baru lahir, bayi di bawah usia satu tahun, atau pun anak-anak usia 3-5 tahun. Alergi kulit pada anak-anak bisa dicetuskan pada faktor dari luar maupun faktor dari dalam.

Hal tersebut disebutkan oleht dr. Aprilina Dwi Sulistyowati, Sp.KK, M.Sc Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) saat wawancara dengan Energia pada 18 Agustus 2021 di RSPP.

Apriliana menjelaskan, “Faktor dari luar salah satunya penggunaan sabun-sabun yang mengandung antiseptic itu paling sering terjadi pada anak-anak di Indonesia. Faktor dari dalam seperti makanan, sebenarnya banyak sekali untuk makanan itu tetapi untuk memastikannya perlu dilakukan test alergi lewat test alergi dari dalam. Kemudian bisa juga faktor dari luar lainnya yaitu alergi debu rumah itu yang paling sering,” paparnya.

Ciri-ciri anak yang mengalami alergi kulit bisa ditandai dengan ruam merah, kulit kering, dan disertai rasa gatal. Lebih lanjut Apriliana mengatakan cara mengobati alergi kulit pada anak tergantung dengan tingkat keparahannya.

“Jika ringan dengan pemberian steroid tropical itu untuk derajat yang ringan ya. Kadang-kadang kita berikan obat untuk obati gatalnya. Untuk sedang atau berat kita tambahi dengan Topikal Steroid dan Oral Steroid jika memang parah,” tambahnya.

Selain itu, pasien juga dapat dianjurkan untuk ikut  fototerapi jika gatalnya tidak mempan dengan terapi oles maupun obat minum. Apriliana juga memberi saran agar orang tua tidak mengobati sendiri anak-anaknya atau tidak dalam pengawasan dokter. Segera hubungi dokter atau tenaga medis jika alergi mengalami gejala.

Adapun tahapan yang orang tua bisa lakukan dari rumah ialah tahap pertama hindari pencetus gejala. Misalnya jika anak alergi dengan debu, bersihkan rumah, AC, beserta barang-barang secara rutin. Tahap yang kedua, mandi 1-2 kali sehari untuk bayi di bawah satu tahun dengan memakai air suam-suam kuku dan tidak terlalu panas. Penggunaan air yang terlalu panas akan membuat kulit semakin kering dan gatal.

Untuk anak yang sudah besar dicoba untuk memakai air biasa atau air jernih kemudian perlu diperhatikan juga penggunaan sabun. Hindari sabun yang terlalu wangi dan berwarna. Durasi mandi yang baik 10-15 menit saja. *IN/PW

Share this post