Kenalkan Sistem e-Chartering Kepada Mitra Bisnis

Kenalkan Sistem e-Chartering Kepada Mitra Bisnis

E-charteringJakarta – Pertamina Shipping mengenalkan sistem baru dalam sistem sewa armada tanker, “e-Chartering” kepada para pengusaha pemilik armada kapal, pada Jum’at (28/3) di Hotel Borobudur, Jakarta.

 

Acara tersebut merupa­kan ajang silaturahmi antara Pertamina Shipping bersama dengan mitra bisnisnya. Selain itu juga sebagai sarana penyelesaian semua masalah secara bersama. Hadir dalam acara tersebut Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya beserta jajaran Manajemen.

 

Dalam Charterer Owner Meeting ini juga di­sosialisasikan tentang sistem baru dalam bermitra terkait sewa menyewa armada, yakni e-Chartering. Program ini merupakan pengadaan yang terintegrasi secara online dan pembaruan dari sistem sebelumnya yang dilaksanakan secara manual dengan tatap muka menjadi online berbasis Web (online procurement).

 

Program tersebut ber­manfaat dalam mendu­kung penerapan Good Corporate Governance (GCG)  yang menjunjung tinggi keterbukaan, transparansi, fairness, efektifitas dan efisiensi. Integritas pun dapat terjaga dengan sistem ini, karena terintegrasi dalam sistem bukan oleh perorangan.  Kejelasan data dan informasi, dengan sistem pelaporan dan filling system membuatnya lebih akuntabel, auditable dan mudah.

 

Sistem ini lahir dilatar­belakangi oleh pengadaan sewa kapal baik voyage charter time   maupun COA yang memiliki karekteristik khusus dan tidak dapat diproses melalui pedoman pengadaan barang dan jasa yang berlaku umum. Hal ini disebabkan adanya aturan bisnis, sehingga pengadaan sewa kapal harus dilaksanakan dengan mengacu International Shipping Practice.

 

Selain itu cara pandang kebutuhan operasional yang memerlukan pengambilan keputusan yang cepat maka tata waktu pengadaan dipersingkat menjadi 2-4 hari untuk pengadaan spot charter, serta 8-6 hari untuk pengadaan time charter dan COA.

 

Proses korespondensi yang digunakan tidak hanya melalui pemanfaatan fasilitas IT yang ada yaitu, email ataupun chatting conversation melalui media social. Lewat fleksibilitas korespondensi ini dapat mendukung pelak­sanaan pengadaan yang harus dilaksanakan after office hour atau after weekdays. Dengan adanya sistem ini diharapkan proses birokrasi dapat dilaksanakan lebih cepat dan efektif.•SAHRUL

Share this post