NEW DELHI, INDIA - Kerja sama di bidang Engineering Project Management dila- kukan oleh Pertamina dan Engineers India Limited (EIL). Dalam menghadapi tantangan bisnis pengolahan ke depan, Pertamina sepakat bersinergi untuk pengembangan kilang-kilang dan pemenuhan tenaga-tenaga ahli.
Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto mengatakan, untuk menjaga sustainability bisnis pengolahan ke depan, Direktorat Pengolahan Pertamina mencanangkan pengembangan kilang-kilang existing melalui Refinery Development Master Plan (RDMP). Keberhasilan pelaksanaan RDMP harus didukung oleh SDM dan teknologi dalam bentuk Engineering Project Management Team yang mempunyai kompetensi tinggi dan dalam jumlah yang sesuai dengan peruntukannya.
“Untuk itu Pertamina lebih proaktif dalam menjalankan kerja sama dengan perusahaan engineering di dalam negeri maupun di luar negeri,” tutur Chrisna Damayanto di sela-sela penandatanganan kerja sama engineering antara Pertamina dan Engineers India Limited, (26/8). Chrisna menegaskan, ini merupakan sinergi yang positif bagi Pertamina maupun EIL karena dapat saling bekerja sama dalam pemenuhan kebutuhan tenaga-tenaga ahli dan teknologi.
Engineers India Limited merupakan perusahaan pemerintah India yang terutama bergerak dalam bidang industri migas.
“Keberhasilan eksekusi proyek pengembangan kilang khususnya untuk RDMP harus dimulai sejak dicanangkannya proyek tersebut, mulai dari phase feasibility study, basic design, front end engineering design, detail design hingga procurement dan konstruksi. Diharapkan melalui kerja sama ini, phase-phase dalam proyek tersebut dapat dilakukan secara optimal,” jelas Chrisna.
Pertamina dan Engineers India Limited sepakat melakukan kerja sama di bidang Engineering Project Management untuk pengembangan kilang-kilang di Direktorat Pengolahan.
Perjanjian ditandatangani oleh Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto dan Commercial Director Engineers India Ltd. Sanjay Gupta, di New Delhi, India.•DIT.PENGOLAHAN