JAKARTA- Virus Corona jenis baru (2019-nCoV) yang kini sudah menjadi pandemi global patut untuk diwaspadai. Virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 ini bisa menular melalui kontak langsung seperti jabat tangan, sentuhan, dan dari droplet atau benda yang sudah terkontaminasi CoVID-19 dari orang yang terinfeksi. Salah satu cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan rajin mencuci tangan.
Menurut situs resmi Kementerian Kesehatan, www.p2ptm.kemkes.go.id, cara mencuci tangan yang benar untuk mencegah CoVID-19 adalah sebagai berikut.
Basahi tangan dengan air dan pakai sabun secukupnya. Gosokkan telapak dengan telapak secara lembut dengan arah memutar. Gosok punggung tangan kanan dan kiri secara bergantian. Selanjutnya, gosok telapak tangan dan jari-jari tangan yang saling terkait. Bersihkan ujung jari secara bersih dengan posisi saling mengunci. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian yang dilanjutkan dengan meletakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Setelah itu, bilas tangan dengan air mengalir hingga bersih.
Dokter Eni Gustina MPH yang pernah menjabat sebagai Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan pada 2016-2019 mengingatkan, mencuci tangan yang benar harus menggunakan sabun. Menurutnya, cuci tangan pakai air saja hanya membunuh kuman 10 persen, sedangkan menggunakan sabun bisa membunuh kuman 80 persen.
“Kuman tersebut bisa mati karena di dalam sabun ada zat yang sifatnya basa. Kalau bisa cuci tangan pakai sabun cair. Mengapa? Karena lebih terjaga kualitasnya. Sabun batang bisa digunakan tapi jangan sampai terendam air karena air tersebut bisa menularkan penyakit,” kata Eni.
Hal senada juga diungkapkan oleh dokter spesialis paru-paru Rumah Sakit Pusat Pertamina dr. Wahyuningsih, Sp.P.
“Agar terhindar dari virus Corona ataupun virus lainnya, yang paling utama adalah kebersihan. Virus dan kuman akan mati dengan cuci tangan menggunakan sabun atau dengan alkohol. Selain itu, gunakan alat pelindung diri seperti masker sebagai salah satu cara agar tidak tertular atau menulari yang lain,” katanya saat diawawancarai oleh Energia. *IDK/Foto: AA