Kick Off 8 Prioritas World Class Pertamina

Kick Off 8 Prioritas World Class Pertamina

4-8 Pri 0ritas _resizeJAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Massa Manik meresmikan acara Kick Off 8 Prioritas World Class Pertamina, di Gedung Utama Kan­tor Pusat Pertamina, Ja­karta, pada Rabu (13/9/2017).

 

Acara yang dihadiri oleh jajaran direksi Pertamina mau­pun anak perusahaan ini mem­bahas lebih dalam tentang apa saja yang menjadi agenda prioritas masing-masing fungsi di Pertamina, dalam mendukung mewujudkan visi dan misi Pertamina menjadi perusahaan energi nasional berkelas dunia.

 

“Dengan 8 prioritas inilah seluruh jajaran manajemen di Pertamina mulai mengedukasi bahwa pekerja juga punya sense of responsibility ter­hadap cost. Jadi, jika di daerah operasi ada fatality, walau dia company man, bisa berhitung akibat dari kejadian tersebut. Yaitu,  ada step down operation, saya akan tambah cost sekian, akan kehilangan produksi sekian,” terang Massa Manik.

 

Massa menambahkan, 8 agenda prioritas layaknya sebuah ‘rambu’ bagi Pertamina dalam melakoni bisnis di industri migas. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya interproteksi antara setiap butir 8 prioritas, serta peran seorang pemimpin di setiap fungsi dalam mendukung penerapan agenda prioritas tersebut.

 

“Waktu dia turun ke bawah itu, mulai kita ajarin yang namanya sense of responsibility. Kalau itu timbul, ‘ternyata saya ini bisa berkontribusi, ternyata saya bisa memberi untuk perusahaan’. Kita perlu empowerment, kita kasih knowledge dulu, kita sebagai pemimpin yang menjelaskan hubungannya,” tegas Massa.

 

Direktur Utama juga mengimbau kepada seluruh jajarannya agar dapat saling bersinergi dalam mengimplementasikan 8 prioritas, baik internal fungsi maupun Pertamina secara keseluruhan.

 

“Apapun yang Anda petakan, apapun yang Anda identifikasi, jangan lupa you can’t doing alone. Kalau Anda tidak sinergi terus sampai turun ke bawah mungkin hasilnya cuma 30%. Tetapi kalau itu dilakukan secara bersama-sama turun ke bawah dengan membangun jiwa memberi tadi, you will see the result. Anda berharap 10, mereka bisa memberikan 20, beyond expectation,” pungkas Massa Manik.

 

Sebagai informasi, 8 prioritas world class disusun berdasarkan kaidah SMART (Specific, Measurable, Achieveable, Realistic and Timebound) dan dibuat dengan sudut pandang current condition (realisasi). Prioritas ini menjadi basis bagi fungsi ataupun anak perusahaan dalam menentukan inisiatif strategis untuk memastikan tercapainya target Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

 

Nantinya Pertamina juga akan melakukan benchmark terkait dengan 8 prioritas world class. Perusahaan yang menjadi referensi adalah sebuah perusahaan yang memiliki karakteristik, portofolio bisnis maupun company size yang relevan dengan Pertamina maupun anak perusahaan. Sehingga dari benchmark tersebut didapatkan target nilai yang realistis dan achieveable.•SEPTIAN

Share this post