JAKARTA – Sejalan dengan langkah PT Pertamina (Persero) dalam memaksimalkan investasi dan potensi bisnis, PT Pertamina Gas (Pertagas) menetapkan Breakthrough Project (BTP) tahun 2017 melalui empat pilar strategis yaitu Revenue Generator, Cost Efficiency, Operational Excellence dan Pilar Fundamental. Keempat pilar tersebut kemudian diturunkan menjadi sembilan program BTP dengan target financial impact sebesar US$ 28,2 juta.
Setelah pelaksanaan sosialisasi dan challenge session, penetapan tersebut dilakukan melalui penandatanganan Commitment Board oleh seluruh Direksi dan Tim BTP Pertagas pada acara Kick-Off Implementasi BTP 2017 Pertagas pada Selasa, 25 April 2017, di Kantor Pusat Pertagas, yang dihadiri oleh jajaran Direksi, Dewan Komisaris, perwakilan Manajemen Direktorat Gas dan perwakilan PMO Korporat PT Pertamina (Persero).
“BTP adalah langkah inovasi yang dilakukan Pertagas dalam rangka meningkatkan pendapatan perusahaan,” papar President Director Pertagas Toto Nugroho.
Menurutnya, BTP menjadi penting karena Pertagas tidak dapat hanya mengandalkan bisnis eksisting, yaitu transportasi gas dan niaga gas. “Diperlukan terobosan baru untuk mengembangkan bisnis Pertagas demi memaksimalkan pendapatan usaha perusahaan di tahun ini,” lanjut Toto.
Sementara itu, SVP Engineering, Operation & Technology Development PT Pertamina (Persero) Tanudji mengingatkan, dalam menjalankan pilar Cost Efficiency, perusahaan tidak boleh melupakan pentingnya safety dan operation excellence. “Efisiensi bukan cutting cost, karena keselamatan kerja dan keandalan operasi harus tetap menjadi poin utama yang dijaga oleh Pertagas, ” tegasnya.
Surat Indrijarso mewakili Dewan Komisaris Pertagas juga menyampaikan dukungannya terhadap peluncuran BTP ini. “Saya melihat Direksi Pertagas sudah melakukan langkah tepat dalam menentukan empat pilar strategis, karena pilar tersebut mencakup seluruh lini proses bisnis Pertagas. Yang perlu applause
khusus adalah Pilar Fundamental yang akan membangun pondasi dari keberlangsungan sebuah perusahaan, yakni sumber daya manusianya,” jelas Surat.
Dalam kesempatan yang sama, VP Corporate Performance & Management Initiatives PT Pertamina (Persero) Ernie D. Ginting sangat mengapresiasi langkah pertama Pertagas dalam menjalankan BTP. “Ini adalah langkah awal yang baik untuk memaksimalkan potensi perusahaan,” ujarnya. Ernie juga memotivasi manajemen dan tim BTP Pertagas untuk secara berkala berkoodinasi dan berkomunikasi demi mencapai target yang telah ditetapkan.•