Kick Off Craft Profesional Development Program di RU III

Kick Off Craft Profesional Development Program di RU III

3-Kick Off  CPDP Penyerahan SP GM Oleh GM RU III Kepada Perwakilan Coachee CPDPPLAJU – RU III melakukan Kick off Craft Professional Development Program (CPDP), pada Senin (4/4), di Conference Room RU III. CPDP merupakan pro­gram pembinaan atau pengembangan kompetensi bagi juru teknik (ahli) khu­sus pekerja Direktorat Pengo­lahan yang diterima melalui jalur Bimbingan praktis Ahli Teknik (BPAT) dan Bimbingan Keahlian Juru Teknik (BKJT).

 

Kick off CPDP ditandai de­ngan penandatanganan Statement of Commitment oleh para coach dan coachee serta penyerahan Surat Pe­rintah GM secara simbolis dari GM RU III, Mahendrata Sudibja kepada perwakilan coach dan coachee.

 

Unit HR Manager RU III Suandi Irianto menjelaskan, CPDP di RU III diikuti oleh pekerja di Fungsi Production, ME dan MPS dengan intake BKJT dan BPAT angkatan 2003 hingga saat ini. Seba­nyak 527 pekerja yang di anta­ranya merupakan Jr. Operator/Jr. Technician I hingga Operator/Technician II serta Panelman I mengikuti CPDP. Sedangkan coach merupakan pekerja dengan kualifikasi tertentu yang ditunjuk oleh fungsi untuk mem­bimbing, memonitor, dan mengevaluasi progress pencapaian kompetensi coachee.

 

Coach dalam CPDP ini berjumlah 139 pekerja yang di antaranya merupakan Sr. Supervisor/Shift Supervisor atau pekerja lain yang dinilai capable dari sisi hard dan soft competency untuk men­jadi se­orang coach. Suandi menambahkan, sebelum implementasi CPDP di RU III, telah dilakukan beberapa tahapan pra kick off, yakni rapat persiapan bersama SMOM, Manager dan Section Head terkait pada Januari 2016, so­siali­sasi kepada coach dan coachee pada Februari 2016, serta sosialisasi CPDP tools kepada PIC coachee tiap bagian pada 18 Maret 2016.

 

GM RU III Mahendrata Sudibja menegaskan, pro­gress dari setiap im­plementasi CPDP nantinya akan menjadi record di Kan­tor Pusat. “Karenanya saya berharap kepada para coachee dan coach dapat menjalankan pro­gram sebaik mungkin se­cara terstuktur, sehingga mem­berikan hasil kompetensi yang komperhensif, teru­kur dan diakui sesuai stan­dar yang berlaku,” ujar­nya.•Comm&Rel RUIII

Share this post