Kick Off Meeting ISRS di RU II Dumai
DUmai - Bertempat di Ruang Audiovisual, Lantai 3 Main Office Refinery Unit (RU) II, HSE RU II melaksanakan kick off meeting ISRS. Dihadiri oleh General Manager RU II Mahendrata Sudibja, tim manajemen, serta tim ISRS RU II, kegiatan tersebut juga menghadirkan pembicara dari HSSE Refinery, Sancoyo Budi Utomo.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan engagement dan internalisasi rencana kerja ISRS Tahun 2017 kepada pekerja tersebut dilaksanakan dalam rangka menyusun rencana kerja agar dapat meningkatkan level ISRS RU II. Dengan pencapaian ISRS level 6 pada tahun 2016, di tahun 2017 ini RU II bertekad untuk mencapai ISRS level 7.
“Tahun ini kami bertekad untuk bisa meraih ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Tentu saja akan membutuhkan perbaikan dan persiapan yang matang. Untuk itu kami membutuhkan support dari seluruh pihak agar apa yang ditargetkan dapat tercapai,” ungkap Mahendrata Sudibja.
Mahendrata meyakinkan, untuk mencapai ke level 7 di tahun 2017, seluruh pekerja RU II harus optimistis untuk dapat meraihnya. Mahendrata juga melibatkan seluruh tim manajemen sebagai bentuk dukungan yang dapat memberikan semangat dan dorongan kepada setiap pekerja.
Dalam kesempatan tersebut, Sancoyo memberikan paparan mengenai hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapai target yang ditetapkan. Sancoyo menyampaikan ada tiga peningkatan yang harus dilakukan oleh RU II, yaitu Assessment Result and Target, Managing Recommendation, dan SROE Focus HSSE.
Mengakhiri acara tersebut, dilakukan pemberian penghargaan kepada dua pekerja yang aktif dalam pengisian pengamatan keselamatan kerja (PEKA) terbanyak periode Januari – Maret 2017, yaitu Dasep Hasan Tuba (HOC) dan Muhammad Ilham (UTL).
Menindaklanjuti kick off meeting tersebut, RU II melaksanakan bedah klausul ISRS RU II yang berlangsung selama empat hari, pada 18-21 April 2017.
International Sustainability Rating System (ISRS) merupakan sertifikasi kelas dunia yang dikeluarkan oleh DNV yang berpusat di Norwegia. Untuk mendapatkan sertifikasi ini, perusahaan dinilai berdasarkan performa di beberapa bidang seperti keamanan (safety), kelestarian lingkungan (environment), dan kinerja bisnis (business performance).•RU II