Jakarta - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku operator Proyek Pengembangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) melaksanakan Kick Off Meeting Proyek Engineering Procurement And Construction (EPC) dan Gas Processing Facility (GPF) Jambaran Tiung Biru (JTB) yang diselenggarakan bersama konsorsium RJJ (Rekind, Japan Gas Corporation, Japan Gas Corporation Indonesia), di Jakarta, pada Selasa (27/3/2018).
Direktur Utama PEPC Jamsaton Nababan menyampaikan, acara ini merupakan salah satu pintu masuk untuk bisa mengeksekusi pekerjaan di proyek JTB. “Atas nama Pertamina Korporat dan PEPC, saya mengingatkan agar safety menjadi tugas utama kita dalam mengerjakan proyek JTB. Kita tidak menginginkan ada kejadian yang bisa mengakibatkan kecelakaan kerja (cacat/kematian) pada pekerja yang terlibat dalam pengerjaan JTB, baik secara langsung maupun tidak langsung,” tegasnya.
Selain menekankan keselamatan kerja (health, safety, security, environment), Jamsaton kembali mengutarakan tentang pentingnya proyek JTB bagi bangsa dan negara. “Kita memiliki waktu dan budget yang sangat tight, namun dengan semangat yang sama kita berharap mampu melewati dan sampai ke tujuan yang sama,” harapnya.
Senada dengan Jamsaton, Direktur Utama PT Rekind Jakub Tarigan memastikan konsorsium RJJ mempunyai tekad dan semangat yang sama untuk menyelesaikan proyek JTB sesuai dengan kualitas yang diminta, tepat waktu, tepat biaya, dan safety menjadi prioritas utama.
Acara selanjutnya diteruskan dengan pemaparan rencana kerja yang diuraikan secara rinci oleh GM proyek gas JTB, Bob Wikan H. Adibrata dan pembicara lain dari pihak konsorsium RJJ.*PEPC