JAKARTA - Untuk mengintegrasi seluruh proyek dan dokumen yang berada di lingkungan perusahaan, PT Pertamina (Persero) menggelar Kick Off migrasi Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP).
Direktur SDM & Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, kegiatan ini merupakan awal pelaksanaan Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) untuk diimplementasikan di seluruh proyek Pertamina. Langkah selanjutnya, kata Dwi, akan dilakukan sosialisasi serta proses migrasi sehingga target tahun ini diharapkan bisa dimulai.
“Agar data-data yang ada dapat dikumpulkan di satu data base sehingga semua terintegrasi. Tidak bisa ditunda-tunda lagi bahwa program ini harus diaplikasikan di Pertamina,” tegasnya di Kantor Pusat Pertamina, Kamis (29/10).
Dwi menganggap program SIIP yang digulirkan sangat penting. Sebab banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh bagi perusahaan untuk melakukan penghematan investasi. Utamanya sebagai upaya melakukan klaim atau cost recovery terhadap SKK Migas atas proyek-proyek yang ada di Pertamina Hulu. Kemudian transparansi yang bisa dilakukan dengan mudah sehingga setiap proyek punya tanggung jawab penuh agar bisa berjalan dengan benar.
Lebih lanjut, papar Dwi, dibutuhkan effort yang sangat besar untuk melakukan migrasi ini mengingat jumlah proyeknya yang banyak. “Mudah-mudahan dengan sistem ini kita bisa mengontrol proyek dengan baik. Selanjutnya adalah memonitoring selama proyek berjalan maupun setelah proyek berakhir. Lewat SIIP ini maka tidak ada lagi kesulitan untuk menemukan dokumen. Untuk itu dengan adanya SIIP ini informasi mengenai proyek semakin lancar,” jelas Dwi.•EGHA