BALONGAN - Refinery Unit (RU) VI Balongan menggelar kegiatan kick off Sustainability of Refining Operation Excellent (SROE), pada Rabu (18/1). Peresmian program SROE di RU VI ditandai dengan pemukulan gong yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh GM RU VI Balongan Afdal Martha. Sekitar 200 pekerja RU VI yang hadir juga berpartisipasi dalam penandatangan komitmen SROE yang diimplementasikan di RU VI.
Program SROE merupakan program yang dicanangkan oleh Direktorat Pengolahan Pertamina dalam rangka mendorong upaya-upaya pencapaian target operational Excellent tanpa adanya insiden, fatality, kebakaran, maupun polusi lingkungan di seluruh Refinery Unit.
General Manager RU VI Balongan Afdal Martha pada sambutannya mengatakan, pada tahun 2017 kegiatan di RU VI Balongan difokuskan pada lima pilar melalui pengolahan SROE yang merupakan target dari pelaksanaan SROE di RU VI Balongan. Kelima pilar tersebut, yaitu HSSE, Kehandalan, Efisiensi, Optimasi, dan People.
HSSE dengan target zero fire, zero NOA, zero pencemaran, PROPER Emas, dan ISRS 8 level 8. Kehandalan dengan target zero unscheduled shutdown.
Efisiensi, dengan target working loss 50% dari tahun 2016. Optimasi, dengan meningkatkan valuable product. Sedangkan pilar kelima adalah People, yaitu pengelolaan SDM melalui man power planning dan pengembangan pekerja dengan semangat Profit di Dadaku.
“Salah satu pekerjaan yang telah kita rencanakan pada awal tahun ini, yaitu Turn Around dapat menjadi salah satu momentum untuk mewujudkan pengolahan SROE 2017,” ujar Afdal.
Menurutnya, perubahan budaya yang mencakup perubahan pola pikir dan perilaku sangat dibutuhkan untuk mendorong kinerja tinggi. “Kami meyakini dengan perubahan budaya yang dibangun dengan semangat sustainable oleh para change agent yang dilandasi oleh tata nilai 6C akan mampu menggerakkan Refinery Unit VI untuk mencapai dan membangun ke 5 pilar SROE serta meraih peluang bisnis ditengah persaingan global,” ujar Afdal optimis.
Sementara itu, Manager OPI RU VI Balongan I Nyoman Subakti irianto menyampaikan, program ini akan berhasil diimplementasikan jika mendapat support penuh dari seluruh pekerja, baik dari level frontline hingga top manajemen.
“SROE RU VI akan diimplementasikan secara kolaboratif dengan melibatkan seluruh insan RU VI,” tegasnya.
Guna menanamkan semangat SROE kepada pekerja RU VI, Tim CCA dan OPI RU VI juga menggelar kompetisi SROE sesuai dengan lima pilar SROE yang dilandasi dengan tata nilai 6C. Kegiatan kompetisi tersebut diharapkan dapat mendorong pencapaian target RU VI pada tahun 2017 yaitu pencapaian ISRS level 8, Proper Emas, dan pemenuhan KPI yang lebih baik lagi. Kompetisi SROE akan dilaksanakan oleh seluruh pekerja di 16 area di kilang RU VI. Di antaranya di area RCU, LEU, AHU, NPU, HTU, TBM, LEJ, OCU, operasi Utilities, Distribusi, Laboratorium, Workshop, SW, HSE, dan area perkantoran. Kompetisi ini akan dilaksanakan setelah pelaksanaan Turn Around Kilang Pertamina RU VI Balongan hingga November 2017, sedangkan pengumuman pemenang kompetisi akan disampaikan saat HUT ke-60 Pertamina pada Desember 2017 nanti.•Riki Hamdani