CILACAP – Sebagai salah satu upaya meningkatkan penggunaan bahan bakar kendaraan yang ramah lingkungan, PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding PT Kilang Pertamina Internasional di Refinery Unit IV Cilacap sukses melaksanakan pengiriman perdana produk Pertalite hingga 2,1 juta barel per bulan atau 334 ribu kilo liter (kl).
Prosesi itu ditandai dengan transfer perdana produk Pertalite dari RU IV ke Fuel Terminal Lomanis yang secara resmi dilakukan oleh General Manager Pertamina RU IV, Joko Pranoto didampingi Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah Sylvia Grace Yuvenna, pada Kamis, 7 Januari 2021.
Menurut penjabat Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Kevin Kurnia Gumilang, melalui optimalisasi produksi Pertalite di RU IV Cilacap membuat stok dan penyaluran produk tersebut di wilayah Jawa Bagian Tengah semakin aman.
“Saat ini sesuai data yang kami miliki, konsumsi produk BBM gasoline jenis Pertalite mendominasi penyaluran di seluruh SPBU Jawa Bagian Tengah dengan persentase rata-rata per hari sebesar 75 persen atau sekitar 9.000 kl per hari,” ujar Kevin.
Ia menambahkan, Pertamina terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan bahan bakar yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraan, salah satunya melalui Program Langit Biru yang dijalankan di beberapa daerah sejak bulan November yang lalu.
“Melakukan optimalisasi produksi Pertalite di kilang Pertamina Cilacap, hal tersebut tentunya juga mendukung program langit biru yang saat ini tengah dijalankan oleh Pertamina, terutama di regional Jawa Bagian Tengah. Saat ini telah dijalankan di 11 Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah, di antaranya Kabupaten Banjarnegara, Pati, Gunung Kidul, Bantul, dan lainnya," tutur Kevin. *MOR IV/HM