Kinerja Komite Audit Harus Efektif

Pertamina _Kinerja _audit _EfektifSURABAYA - Peran komite audit sangat penting dalam pengawasan kegiatan Pertamina. Untuk itu, diperlukan sinkronisasi kegiatan dan mekanisme kerja antara komite audit kantor pusat dan komite audit anak perusahaannya. Hal tersebut harus dilakukan agar kinerja komite audit dapat lebih efektif dan efisien.

 

Demikian ditegaskan Komisaris Pertamina yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Audit Pertamina Sahala Lumban Gaol dalam acara sharing session antara Komite Audit Pertamina dan anak perusahaannya, di Surabaya, pada 13-14 Oktober 2017.

 

Hadir dalam acara ini Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman, para komite audit anak-anak perusahaan Pertamina, serta beberapa fungsi di Pertamina terkait komite audit.

 

Sahala mengungkapkan, acara sharing ini diharapkan dapat menciptakan koordinasi yang baik dalam pelaksanaan kegiatan komite audit. Menurutnya, peran komite audit sangat penting dalam rangka pengawasan kegiatan Pertamina.

 

Menurut Sahala, komite audit seharusnya bukan komite yang bersifat menakut-nakuti, namun harus menjadi patner dan sebagai penjaga governance perusahaan. Dengan peran komite audit tersebut, Pertamina akan menjadi perusahaan yang sehat dan governance-nya berjalan dengan baik.

 

"Selain menciptakan komunikasi antar anak perusahaan dan kantor pusat, acara ini juga dihadiri oleh manajemen Pertamina yang terkait dengan tugas komite audit. Tujuannya agar komite audit mengerti bagaimana pengelolaan keuangan yang ada di Pertamina khususnya mengenai internal control, manajemen accounting, sistem informasi, dan lain sebagainya. Semoga kegiatan komite audit dapat terfokus, selaras, dan terintegrasi dengan keseluruhan sistem yang ada di Pertamina," tambahnya.

 

Acara ini diisi dengan sharing session dari Internal Auditor, fungsi Financial Accounting & Reporting, fungsi Perpajakan, Management Accounting, ERP System, dan ICoFR. Masing-masing komite audit yang ada di anak perusahaan pun menjelaskan tentang kegiatannya. Secara umum, semua komite audit telah menjalankan perannya sebagai komite audit namun perlu disusun standardisasi kegiatan dan mekanisme kerja.

 

Pada acara tersebut juga diadakan diskusi tata kerja komite audit Pertamina Group mengenai persyaratan, tugas dan wewenang, serta mekanisme kerja komite audit anak perusahaan. Dalam diskusi terungkap beberapa perbedaan kegiatan komite audit yang disebabkan oleh perbedaan peran anak perusahaan. Untuk itu diperlukan pedoman kerja komite audit yang

mempertimbangkan peran anak perusahaan, yang akan disusun oleh Tim SJVM dengan melibatkan komite audit.

 

Sahala berharap, kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin setiap tahun yang diisi dengan kegiatan capacity building sehingga peran komite audit untuk membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi perusahaan bisa berjalan lebih baik.'*Starfy/ft. Starfy

Share this post