Kiprah Pekerja Muda Pertamina di WGC Paris Youth Event 2015

Kiprah Pekerja Muda Pertamina di WGC Paris Youth Event 2015

WGC_ParisPARIS- Hajatan terbesar insan-insan industri gas dari seluruh dunia baru saja selesai diselenggarakan pada awal bulan Juni ini. Kegiatan yang bertajuk World Gas Conference (WGC) 2015 ini diselenggarakan di Paris pada 1 – 6 Juni 2015. Salah satu highlight pada WGC Paris 2015 ini adalah diselenggarakannya Youth Event yang mempertemukan profesional-profesional muda dan mahasiswa dengan latar belakang industri gas. Tidak ketinggalan, salah seorang pekerja muda Pertamina ber­kesempatan untuk ber­partisipasi pada kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 100 orang profesional muda dan mahasiswa ini. Syahid Deradjat yang saat ini bertugas di Pertamina Corporate University, Direktorat SDM & Umum, menjadi satu-satunya peserta yang berasal dari Indonesia dan berkesempatan untuk menyuarakan pemikirannya pada kegiatan yang berlang­sung selama satu pekan tersebut.

 

Kegiatan WGC Youth Event 2015 mengambil dua tema utama, yaitu “Sus­tainable Energy for All” dan “Attract and Retain Youth, Especially Women”. Konsep kegiatan sendiri dibuat de­ngan format kompetisi dimana peserta dibagi menjadi beberapa tim yang beranggotakan 6-8 orang sesuai dengan tema yang dipilih. Setiap tim kemudian mengadakan workshop, diskusi, dan penelitian dibantu oleh mentor dan narasumber yang merupakan pemimpin-pemimpin terkemuka di in­dustri gas. Setiap tim ke­mudian menyampaikan ha­sil diskusi dan pemikiran mereka terkait dengan tema yang dibahas dalam bentuk presentasi interaktif melalui video ataupun role-play di depan panel of expert yang berasal dari perusahaan-perusaahan gas dunia.

 

Syahid yang tergabung dalam kelompok bersama dengan pekerja-pekerja muda dari Perancis, Italia, dan Spanyol mengambil tema “Attract and Retain Youth, Especially Women”. Salah satu fokus diskusi yang dianalisa adalah bagaimana meningkatkan keterlibatan pemuda terutama wanita pada industri gas. Berdasarkan hasil survei dan penelitian yang diselenggarakan oleh Syahid dan tim sebelum penyelenggaraan WGC Youth Event 2015, didapatkan informasi bahwa keterlibatan wanita pada industri gas teru­tama di sektor engineering masih sangat rendah mulai dari entry level sampai dengan leadership level. Padahal diyakini bahwa keterlibatan wanita pada industri gas dapat memberikan sudut pandang tersendiri yang justru bisa memberikan nilai tambah dalam upaya pengembangan industri gas yang berkelanjutan.

 

Meskipun belum bisa menjadi yang terbaik dan hanya menempati peringkat ke-2 pada akhir kompetisi, Syahid menyampaikan ke­puasannya atas hasil tersebut, karena menurutnya yang ter­penting pada kegiatan WGC Youth Event 2015 ini adalah proses diskusi antara setiap peserta dengan ber­bagai latar belakang dan pengalaman yang berbeda yang menghasilkan sebuah proses diskusi yang intens dan terbuka yang diharapkan dapat meningkatkan kemam­puan analythical dan critical thinking, professional commu­nication, serta leader­ship capability. “Format kompetisi memang dibuat agar se­tiap peserta berusaha menge­luarkan kemampuan ter­baiknya, namun pada ak­hirnya yang paling penting adalah proses diskusi, debat dan sharing knowledge yang dilakukan dalam suasana yang terbuka namun tetap dalam koridor profesional dan beretika,” ujarnya. Man­faat lain yang dirasakan oleh Syahid pada kegiatan WGC Youth Event 2015 ini adalah didapatkannya pengetahuan-pengetahuan terbaru di in­dustri gas, terbentuknya valuable people-network, dan eksposur terhadap international mindset and environment yang akan bermanfaat untuk pe­ngem­­bangan kapasitas pro­fesionalnya.•Syahid

Share this post