JAKARTA - Pertamina melaksanakan kegiatan sharing knowledge dalam kegiatan Awareness Quality Performance Improvement yang dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jakarta (17/01).
"Kegiatan sharing knowledge ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman insan Pertamina dalam menjalankan bisnis Pertamina. Bagaimana sebuah rencana dan proses bisnis dapat diatur dengan baik atau bagus sehingga hasil yang akan didapatkan juga baik," ujar Vice President QSKM Annisrul Waqie.
Annisrul juga menambahkan bahwa bisnis yang bagus dan sukses adalah bisnis yang sustainable.
Acara ini diisi oleh Direktur Utama Pertamina Geothermal Energi (PGE) Ali Mundakir dan Direktur Utama Pertamina Lubricants Ageng Giriyono. Kedua narasumber tersebut memaparkan tentang upaya PGE dan Pertamina Lubricants dalam menjalankan bisnis.
Ali mengungkapkan, pada tahun 2018, PGE memperoleh nilai 621 dan sesuai KKEP 7 cell memperoleh predikat EMERGING. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil dari upaya bersama dari seluruh jajaran PGE.
"Tugas top leader ialah mendorong seluruh jajaran untuk maju ke depan. Selain itu, kami juga memikirkan inovasi ke depan bentuk bisnis dan peluang baru," ujar Ali.
Sementara itu, Ageng menegaskan, kepercayaan dari pelanggan merupakan hal yang penting di bisnis ritel. "Lubricants memiliki konsumen dengan jumlah yang besar sehingga inovasi dan kepuasaan konsumen sangat diperlukan," tukasnya.
Di akhir sesi, 20 anak perusahaan dan unit operasi melakukan penandatanganan penentuan OFI-AFI tahun 2019.*IN