Klinik Utama Pertamina IHC Depok siap melayani 150-200 pasien per hari.

Klinik Utama Pertamina IHC Depok Diresmikan

JAKARTA - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation memiliki visi mewujudkan ketahanan kesehatan Nasional melalui perluasan ekosistem layanan kesehatan di berbagai wilayah Indonesia.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengembangan Klinik Pratama menjadi Klinik Utama Pertamina IHC di Kota Depok. Di Klinik ini terdapat penambahan fasilitas poliklinik dan beberapa dokter spesialis, di antaranya Penyakit Dalam, Spesialis Kesehatan Anak, Gigi, Fisioterapi, dan layanan Medical Check Up.

“Klinik Utama Pertamina IHC Depok bekerja sama dengan RS Universitas Indonesia (RSUI) dan dapat menjadi rujukan bagi peserta BPJS, serta karyawan BUMN yang berada di daerah Depok dan sekitarnya,” jelas Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS pada peresmian Klinik Utama Pertamina IHC Depok.

Selain membuka Klinik Utama Depok, IHC terus mengembangkan bisnisnya dengan membuka sejumlah klinik baru. “IHC telah siapkan tiga klinik baru lainnya yaitu di wilayah Cibubur Jakarta Timur, Prabumulih Sumatera Selatan, dan Balikpapan Kalimantan Timur,” ujarnya.

Saat ini terdapat 71 klinik IHC yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sebagai bagian dari Community Health untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Senior Vice President (SVP) HSSE Pertamina Lelin Eprianto mengapresiasi hadirnya klinik di Depok telah berkomitmen dalam mengimplementasikan Health, Safety, Security & Environment (HSSE). Komitmen ini memastikan operasional perusahaan berjalan dengan menerapkan prinsip keamanan, kesehatan, keselamatan, dan berwawasan lingkungan untuk kenyamanan pasien atau customer.

“Hadirnya klinik ini merupakan bentuk konkret Community Health, dekat dengan masyarakat, jaringan UI juga sudah ada, segmen bisa meluas untuk pekerja dan pensiunan di area Depok," jelas Lelin.

Sementara itu, Direktur Klinik Pertamina IHC Devi Desianti Pritasari berharap dengan tampilan bangunan yang modern dan ruang tunggu yang besar serta terdiri dari bangunan dua lantai ini juga dilengkapi dengan fasilitas lift akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pasien lansia yang berobat.

“Melalui peresmian ini diharapkan ada peningkatan kunjungan pasien sekitar 150-200 orang per hari, dimana di lokasi sebelumnya kunjungan pasien hanya sekitar 50 orang per-hari,” ujar Devi.

Pada peresmian tersebut juga dilangsungkan penandatanganan perjanjian kerja sama rujukan pasien antara Klinik Pertamina IHC dan RS Universitas Indonesia (RSUI). Melalui kerja sama ini, Klinik Utama Pertamina IHC Depok akan menjadi pusat rujukan pasien untuk RSUI.*PERTAMEDIKA IHC

Share this post