Kolaborasi CFIA dan POSE : Bukti Pentingnya Alignment

Kegiatan audit Pertamina Operation & Service Excellent (POSE) merupakan agenda tahunan sebagai upaya untuk mengukur kinerja implementasi manajemen sistem standar yang mencakup operasional dan manajemen yang dilaksanakan oleh Fungsi Supply and Distribution - Direktorat Pemasaran.

Untuk pertama kalinya di tahun 2016 program Cross Functional Internal Auditor (CFIA) dilaksanakan bergabung (aligment) dengan audit POSE. Auditor auditor CFIA berpartisipasi membantu pelaksanaan audit POSE dibeberapa region.

Keterlibatan Auditor CFIA dalam audit POSE meliputi: beberapa lokasi seperti TBBM Jambi, Kertapati, Balongan, Pengapon, Tj.Gerem dan Camplong. Lokasi keikutsertaan auditor CFIA yang pertama adalah di TBBM Pengapon, diawali dengan opening meeting yang dipimpin oleh OH TBBM Pengapon dan dihadiri oleh Person In Charge (PIC) setempat yang akan mendampingi auditor sekaligus auditee.

Selesai opening meeting dilanjutkan dengan kunjungan ke lapangan untuk melihat sebcara langsung operasional, maintenance dan kegiatan penunjang lainnya. Dengan berbasis checklist audit yang sudah dirumuskan, audit yang dijalankan terasa lebih terarah dan efektif untuk melihat kondisi real di lapangan dengan kondisi ideal yang diharapkan.

Audit POSE yang dilaksanakan berbasis checklist kriteria/parameter penilaian dan telah disusun serta dapat mengakomodir berbagai persyaratan dalam klausul yang terdapat dalam ISO ISO 9001 : ISO 14001 dan ISO 18001), sehingga output dari audit POSE sudah menggambarkan kinerja dari sistem menajemen mutu ISO 9001 yang menjadi concern dari program audit CFIA oleh Pertamina Standardization & Certification (PSC).

Audit POSE yang berbasis checklist juga melakukan kaidah kaidah audit seperti ISO yang memerlukan dukungan evident yang riil dan relevan sehingga benar benar bisa diyakinkan bahwa apa yang dinyatakan atau jawaban atas checklist tersebut sudah sesuai serta tercapai hasil audit yang efektif dan komprehensif. 

Mengingat audit POSE adalah mengukur kinerja implementasi manajemen sistem standar maka output yang dihasilkan adalah grading score : Non Certified, Bronze, Silver, Gold dan Platinum. Pada tahun 2016 penentuan grading tidak langsung dinyatakan pada saat closing, namun akan di-aligment oleh tim reviewer di Kantor Pusat sehingga hasilnya akan lebih bisa dipertanggungjawabkan karena dilakukan komparasi dengan unit-unit lain yang diaudit dengan mempertimbangkan berbagai faktor.

Akhirnya hasil dari audit POSE beserta rekomendasinya akan menjadi masukan untuk PSC, selanjutnya Komite PSC akan menerbitkan pula sertifikat PSC di samping sertifikat yang dikeluarkan oleh Direktorat Pemasaran. Melalui kolaborasi audit POSE dan CFIA, alignment antar Direktorat makin nyata, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kinerja perusahaan.•