JAKARTA – Human Initiative melaksanakan talkshow Kaleidoskop COVID-19 Human Initiative dalam rangkaian acara Refleksi Setahun Pandemi dengan tema ‘Kita Kuat Bersama’ secara virtual pada Selasa, 2 Maret 2021.
Tomy Hendrajati, Presiden Human Initiative dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam menghadapi COVID-19 dibutuhkan kolaborasi.
“Kami meyakini bahwa ini semua tidak akan terjadi tanpa sebuah kolaborasi. Kami mencanangkan together for humanity atau kebersamaan untuk sebuah kemanusian. Mari kita bergandengan tangan untuk saling membantu,” ucap Tomy.
Arya Dwi Paramita, VP CSR & SMEPP Management Pertamina menjadi salah satu narasumber dari talkshow tersebut. Adapun tiga narasumber lainnya ialah Ust. Salim A.Fillah, dr. Pramaisshela Arinda selaku tenaga kesehatan, dan Dr. Hermawan Saputra selaku Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).
“Kolabrosasi tidak bisa sendiri, Pertamina bukan sekadar untuk memberikan bantuan tapi berkolaborasi dan mencari solusi untuk bisa survive. Tentunya dengan program-program pemberdayaan. Kita melihat teman-teman UMKM terkena dampak, banyak usaha kecil yang mau tutup misalnya katering. Kemudian ide yang muncul kita kolaborasi, mereka memasak lalu kita beli dan makanan diberikan kepada tenaga medis, dan masih banyak lainnya,” tutur Arya.
Menurut Arya, perubahan itu pasti terjadi dan pandemi COVID-19 mempercepat perubahan. Salah satu cara untuk beradaptasi ialah dengan digital.
"Kami berdayakan UMKM dengan cara digital agar bisa menebus batas seperti pasar luar negeri. Selain itu dalam menghadapi COVID-19, Pertamina sendiri berkolaborasi dengan BUMN lainnya, menjalankan amanah dari pemerintah dan organisasi kemanusiaan seperti Human Initiative," ujar Arya.
Senada dengan hal tersebut Hermawan menyebutkan bahwa kuncinya ialah kedisiplinan, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan kekompakan dari setiap komunitas dan masyarakat yang dapat membantu kita dalam melawan COVID-19. *IN/TA/HM