DEPOK - Bertempat di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Selasa, 23 Juni 2020, Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) melaksanakan penandatanganan kerjasama operasional bersama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).
Kerja sama itu meliputi pengelolaan manajemen rumah sakit sesuai standar akreditasi, pengembangan fasilitas layanan kesehatan, kolaborasi pengembangan riset penelitian dan inovasi bidang kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Erick Tohir menyambut baik adanya kolaborasi tersebut. “Alhamdulillah, saya rasa ini menjadi gerakan yang sangat besar di BUMN,” ungkap Erick dalam sambutannya.
Dirinya juga berharap bahwa kerjasama itu membawa manfaat bagi perkembangan dunia kesehatan Tanah Air. “Tahun depan Rumah Sakit BUMN yang jumlahnya 70 komponen lokalnya harus 30 persen. Alat kesehatan (dan) obat 90 persen impor, harus ditekan hingga 30 persen,” kata dia menambahkan.
Rektor UI Ari Kuncoro juga berharap, adanya kolaborasi universitas dan BUMN akan semakin mengakselerasi RS UI dan RS BUMN terus berinovasi. “Mudah-mudahan itu memberikan manfaat yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat mengatakan bahwa kolaborasi itu tak hanya meningkatkan kualitas layanan di RSUI saja, tapi juga penelitian dan Pendidikan terutama dalam dunia kesehatan di Tanah Air.
“Kami butuh rumah sakit ini untuk cepat memberikan pelayanan dan memberikan Pendidikan, selain itu juga adalah untuk pelayanan kepada masyarakat,” terang Fathema.
Melalui kerjasama itu, lanjut Fathema, Pertamedika IHC akan memberikan pemahaman terkait penyedia layanan kesehatan hingga pengelolaan manajemen rumah sakit yang baik. “Ini adalah kesempatan yang tepat untuk meningkatkan kualitas layanan kami. Supaya kami bisa menguasai market Indonesia sendiri di bidang healthcare,” pungkasnya.
Kolaborasi dalam peningkatan profesionalitas tata kelola rumah sakit merupakan implementasi dari kerjasama yang dilakukan antara Universitas Indonesia (UI) dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu juga sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Selain itu, lingkup kerja sama antara UI dan Kementerian BUMN meliputi peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, pelaksanaan riset dan kajian-kajian di UI yang berbasis pembuktian ilmiah, serta pengabdian masyarakat yang didasarkan pada asas saling mendukung dalam menyukseskan program pembangunan nasional. *STK / HM