JAKARTA – Pertamina kembali mengadakan acara Inspiring Talk di Lantai 2 Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (31/1). Acara yang diinisiasi oleh Direktorat Sumber Daya Manusia itu menghadirkan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama yang diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada pekerja Pertamina, termasuk anggota Culture Change Agent (CCA) yang mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan banyak hal, termasuk kariernya sebagai Komisaris Utama Pertamina.
“Pertamina memiliki banyak peluang untuk melakukan penghematan dan mencari keuntungan yang tujuan akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan dan pemenuhan energi masyarakat Indonesia. Upaya ini akan maksimal jika sinergi seluruh generasi di perusahaan ini solid. Caranya, melalui carrier path kolaborasi keduanya dalam berkarier di Pertamina,” ujarnya.
BTP juga menjelaskan keinginannya untuk meningkatkan audit internal. Walaupun ia memberikan nilai skala 9 pada pengelolaan SDM Pertamina, namun ia masih ingin meningkatkan kualitasnya. “Saya berharap internal auditor diperbanyak karena Pertamina memiliki lebih dari 200 anak perusahaan dan afiliasi. Jika satu internal auditor menangani satu anak perusahaan, tidak akan cukup,” tegasnya.
Ia juga berharap bahwa ke depannya Pertamina akan lebih transparan, sebagai salah satu langkah awal agar publik juga lebih tahu apa yang dilakukan Pertamina. “Kita harus transparan. Jadi kalau mau dipercaya oleh stakeholders salah satunya dengan transparansi. Data-data yang perlu diketahui publik harus dipublikasikan di website resmi Pertamina,” imbuhnya.
Di akhir acara, BTP berpesan, seluruh insan Pertamina harus bisa menjadi agen perubahan yang baik bagi lingkungan kerjanya. “Untuk menjadi seseorang yang membawa perubahan, kita harus memiliki nyali yang besar dan diberi wewenang karena untuk membawa kebaikan pasti membutuhkan keinginan yang kuat. Kuncinya untuk memulai hal tersebut adalah berdamai dulu dengan diri sendiri. Selama kita berdiri untuk kebenaran, keadilan, dan peri kemanusiaan, pasti akan ketemu jalannya,” tukas pria yang memiliki perspektif untuk selalu bersyukur atas apapun yang terjadi.*Helmina Rafifa Faiztyan