LHOKSEUMAWE –Finance & Business Support Director PT. Pertamina Gas sebagai Komisaris Utama PT Perta Arun Gas (PAG) Tenny RA Rusdy beserta Direksi PAG melakkjan management walkthrough ke site Lhokseumawe, pda (1/8/2018). Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Tenny sebagai Komisaris Utama PAG.
Dalam kesempatan tersebut, President Director PAG Arif Widodo memaparkan overview business PAG dalam skema operasi Regasifikasi dan jasa Operation & Maintenance (O & M). Dalam pemaparan tersebut, manajemen lainnya juga turut aktif menjelaskan pencapaian kinerja operasi dan produksi, HSSE terutama aspek keselamatan kerja yang merupakan komitmen utama yang harus dipatuhi.
Bersama Technical & Operation Director Dody Noza, Arif memaparkan bisnis Regasifikasi dan Jasa O & M PHE, beberapa current dan future bisnis untuk kemajuan perusahaan termasuk salah satunya adalah Jasa O & M MEDCO Blok A dalam pengiriman condensate dan sulfur, LNG Hub, LNG Vessel cooldown, LNG Vessel Bunkering, maupun pengelolaan pelabuhan untuk mendukung Bisnis Storege LPG Bulk milik Pertamina Pemasaran Korporat. Selain itu dijelaskan juga potensi-potensi bisnis di PAG, seperti Training Centre K3S, petrochemical, industri lainnya, serta komersialisasi utilities (power, steam, n2, air, sea water PAG Site).
PAG juga sangat berperan dalam memberdayakan masyarakat Aceh, terutama masyarakat lingkungan desa binaan di Lhokseumawe, dengan cara merekrut mahasiswa yang berpotensi dari Universitas setempat, program on the job training (OJT) dari berbagai universitas, melakukan program kemandirian untuk masyarakat, serta selalu melibatkan masyarakat untuk turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan PAG.
Menanggapi pemaparan tersebut, Tenny mengapresiasi semangat pekerja PAG yang sangat luar biasa untuk mengeksplor semua potensi bisnis. “PAG harus growth, growth in revenue, efisien in cost. Revenue harus lebih tinggi daripada cost. Jika laba naik, PAG dapat terus melakukan pengembangan bisnis. Pemeliharaan asset eksisting pun harus dioptimalkan agar operasi berjalan dengan lancar. Maka dari itu, diperlukan peningkatan dari aspek komersial.” imbuhnya. Ia juga berpesan kepada PAG untuk berusaha seoptimal mungkin dalam memberdayakan masyarakat sekitar lingkungan PAG.
Setelah management meeting, Tenny dan rombongan mengunjungi kilang PAG guna memeriksa secara langsung seluruh fasilitas penunjang operasi dan alat kelengkapan kerja. Fasilitas yang dikunjungi, antara lain, LPG transhipment project, Open Rack Vaporizer (ORV), LNG Filling Station, Nitrogen Plant dan Power Generator unit 90 & 92.
Semua pekerja PAG sangat antusia menyambut kehadiran Komisaris Utama dan Direksi PAG. Di akhir kunjungan tersebut, Tenny berpesan kepada seluruh pekerja PAG untuk selalu menerapkan peraturan HSSE di semua aspek operasional. “Safety first harus menjadi mindset semua pekerja PAG,” tegasnya.* PAG