MAKASSAR – Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng kembali memberikan pencerahan kepada generasi milenial Indonesia. Kali ini, ia memberikan kuliah umum bertema “BUMN sebagai Lembaga Pelaku Ekonomi Negara Dan Politik Ekonomi Inklusif Melalui BUMR”, kepada sekitar 2.000 mahasiswa yang hadir di Balai Sidang Muktamar Universitas Muhammadiyah Makassar, pada Senin (1/4/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Tanri menjelaskan tentang peran BUMN sebagai lembaga pelaku ekonomi yang selama ini sangat peduli dengan perkembangan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang berjumlah 62.922.617 unit usaha di seluruh Indonesia.
Menurut Tanri, salah satu cara untuk membesarkan UMKM sekaligus meningkatkan produktivitasnya adalah mendirikan Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR). “BUMR diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang selama ini dihadapi oleh UMKM,” ujar Tanri.
“BUMR akan membuat usaha-usaha kecil dan mikro, mengorganisasikan diri mereka secara sistematis dengan menggabungkan koperasi-koperasi mereka serta berkolaborasi dengan BUMN sebagai pelaku ekonomi,” sambung Tanri.
Rahma, salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar sangat senang bisa mengikuti kuliah umum ini. “Pengalaman Pak Tanri mengajarkan kita bagaimana integritas dan ilmu pengetahuan dapat berkontribusi dalam memajukan perekonomian bangsa.” katanya.
Di akhir acara, Tanri Abeng juga meluncurkan buku berjudul Pelajaran Bagi Bangsa, 50 Tahun Kinerja Profesional Tanri Abeng yang ditulis oleh Fachry Ali. Buku ini mengulas tentang bagaimana perjalanan karier dan pengalaman seorang Begawan Manajemen Indonesia asal Selayar ini.•MOR VII